Prabowo Lantik 31 Duta Besar di Istana Hari Ini, Berikut Daftarnya
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan melantik 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) yang akan mewakili Indonesia di berbagai negara strategis serta organisasi internasional. Pelantikan ini dijadwalkan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin sore (24/3).
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa pengangkatan para duta besar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara sahabat. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk memperluas kerja sama bilateral dan multilateral yang dapat memberikan manfaat bagi kepentingan nasional.
“Pelantikan duta besar ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk terus memperkuat serta meningkatkan hubungan diplomatik dan kerja sama Indonesia dengan negara-negara sahabat di berbagai belahan dunia,” ujar Yusuf dalam keterangan persnya.
Peran Strategis Para Duta Besar
Sebagai perwakilan resmi Indonesia di luar negeri, para duta besar yang dilantik memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan diplomasi serta menjaga kepentingan nasional di negara-negara tujuan mereka. Selain itu, mereka juga berperan dalam mempererat kerja sama ekonomi, politik, sosial, serta budaya antara Indonesia dan mitra internasionalnya.
Para duta besar yang dilantik akan bertugas di berbagai negara dengan peran strategis di bidang diplomasi dan hubungan internasional. Beberapa di antaranya juga merangkap sebagai perwakilan Indonesia di organisasi internasional, seperti United Nations Environmental Programme (UNEP), World Food Programme (WFP), dan International Civil Aviation Organization (ICAO).
Daftar Duta Besar yang Dilantik
Berikut adalah daftar lengkap 31 duta besar yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto:
-
Penny Dewi Herasati – Duta Besar untuk Hungaria
-
Siti Ruhaini Dzuhayatin – Duta Besar untuk Republik Uzbekistan, merangkap Republik Kyrgyzstan
-
Dicky Komar – Duta Besar untuk Republik Lebanon
-
Agus Priyono – Duta Besar untuk Republik Suriname, merangkap Republik Kooperatif Guyana
-
Andreano Erwin – Duta Besar untuk Republik Serbia, merangkap Montenegro
-
Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo – Duta Besar untuk Republik Finlandia, merangkap Republik Estonia
-
Yayan Ganda Hayat Mulyana – Duta Besar untuk Kerajaan Swedia, merangkap Republik Latvia
-
Fikry Cassidy – Duta Besar untuk Bolivarian Venezuela, merangkap Persemakmuran Dominika, Grenada, Saint Lucia, Saint Vincent dan The Grenadines, serta Republik Trinidad dan Tobago
-
Hendra Halim – Duta Besar untuk Republik Panama, merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika, dan Republik Nikaragua
-
Tyas Baskoro Her Witjaksono Adji – Duta Besar untuk Republik Kenya, merangkap Republik Demokratik Kongo, Republik Federal Somalia, Republik Uganda, UNEP, dan UN-HABITAT
-
Mirza Nurhidayat – Duta Besar untuk Republik Namibia, merangkap Republik Angola
-
Ardian Wicaksono – Duta Besar untuk Republik Senegal, merangkap Republik Cabo Verde, Republik Gambia, Republik Guinea-Bissau, Republik Mali, Republik Pantai Gading, dan Republik Sierra Leone
-
Siti Nugraha Mauludiah – Duta Besar untuk Kerajaan Denmark, merangkap Republik Lithuania
-
Junimart Girsang – Duta Besar untuk Republik Italia, merangkap Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, FAO, IFAD, WFP, dan UNIDROIT
-
Cecep Herawan – Duta Besar untuk Republik Korea
-
Agung Cahaya Sumirat – Duta Besar untuk Republik Kamerun, merangkap Republik Chad, Republik Guinea Ekuatorial, Republik Gabon, Republik Kongo, dan Republik Afrika Tengah
-
Chandra Warsenanto Sukotjo – Duta Besar untuk Republik Islam Pakistan
-
Listiana Operananta – Duta Besar untuk Republik Bulgaria, merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia Utara
-
Manahan M. P. Sitompul – Duta Besar untuk Bosnia dan Herzegovina
-
Rolliansyah Soemirat – Duta Besar untuk Republik Islam Iran, merangkap Turkmenistan
-
Kartika Candra Negara – Duta Besar untuk Republik Mozambique, merangkap Republik Malawi
-
Bambang Suharto – Duta Besar untuk Republik Federal Nigeria, merangkap Republik Benin, Republik Burkina Faso, Republik Ghana, Republik Kongo, Republik Liberia, Republik Niger, Republik Demokratik Sao Tome dan Principe, Republik Togo, dan ECOWAS
-
Muhsin Syihab – Duta Besar untuk Kanada, merangkap ICAO
-
Simon Djatmoko Irwantoro Soekarno – Duta Besar untuk Republik Kuba, merangkap Persemakmuran Bahama, Republik Dominika, Republik Haiti, dan Jamaika
-
Susi Marleny Bachsin – Duta Besar untuk Republik Portugal
-
Marsekal TNI (Purn.) Yuyu Sutisna – Duta Besar untuk Kerajaan Maroko, merangkap Republik Islam Mauritania
-
Arief Hidayat – Duta Besar untuk Republik Zimbabwe, merangkap Republik Zambia
-
Didik Eko Pujianto – Duta Besar untuk Republik Irak
-
Rina Prihtyasmiarsi – Duta Besar untuk Republik Ceko
-
Vedi Kurnia Buana – Duta Besar untuk Republik Chile
-
Faizal Chery Sidharta – Duta Besar untuk Republik Demokratik Federal Ethiopia, merangkap Republik Djibouti, Negara Eritrea, dan African Union
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com
Komitmen Pemerintah dalam Diplomasi Internasional
Pelantikan 31 duta besar ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam memperkuat hubungan diplomatik dengan berbagai negara serta memperluas kerja sama di berbagai sektor, termasuk ekonomi, politik, dan keamanan. Dengan diangkatnya para duta besar baru ini, diharapkan Indonesia dapat semakin aktif berperan dalam percaturan global dan memperjuangkan kepentingan nasional di berbagai forum internasional.
sumber : katadata.co.id