Rahasia Perawatan Mesin Matic Tetap Halus Meski Umur Panjang
Motor matic sudah jadi pilihan favorit masyarakat perkotaan karena mudah digunakan, nyaman, dan praktis. Namun, banyak pengendara yang lupa bahwa perawatan mesin adalah kunci agar motor tetap awet meski dipakai setiap hari. Berdasarkan panduan dari Wahana Honda, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan supaya performa motor tetap halus, meski usianya tidak lagi muda.
Langkah pertama adalah memanaskan mesin setiap pagi sebelum dipakai, sekitar 5–10 menit. Hal ini bukan sekadar kebiasaan, tapi penting agar oli mengalir ke seluruh bagian mesin sehingga komponen bekerja lebih ringan. Mesin yang dipanaskan rutin cenderung lebih stabil saat digunakan, tidak mudah kasar, dan lebih tahan lama. Memanaskan motor juga membantu mengurangi risiko keausan dini pada piston dan klep.
Selain itu, penggantian oli mesin dan oli gardan (CVT) wajib dilakukan sesuai jadwal. Oli mesin idealnya diganti setiap 1.000 km, sedangkan oli gardan setiap 5.000 km atau minimal dua hingga tiga bulan sekali. Banyak kasus mesin cepat rusak hanya karena telat ganti oli. Padahal, oli berfungsi sebagai pelumas utama yang menjaga mesin dari panas berlebih dan gesekan keras. Gunakan oli yang sesuai rekomendasi pabrikan agar kinerjanya lebih maksimal.
Hal lain yang sering dianggap sepele adalah membiarkan tangki bahan bakar kosong hingga indikator E. Kebiasaan ini ternyata bisa merusak pompa bahan bakar dan injektor pada motor injeksi. Bensin yang terlalu minim membuat sirkulasi bahan bakar tidak stabil sehingga mesin tersendat. Jadi, biasakan isi BBM sebelum indikator benar-benar habis agar komponen vital tetap terjaga.
Tak kalah penting, periksa secara rutin kondisi v-belt dan roller CVT. Komponen ini berfungsi sebagai penggerak utama motor matic. Jika v-belt sudah aus atau roller tidak lagi seimbang, akselerasi motor akan terasa tersendat, suara menjadi berisik, bahkan bisa putus di tengah jalan. Untuk menghindari masalah ini, lakukan servis berkala sekaligus pemeriksaan sistem CVT.
Selain itu, pengendara juga disarankan untuk menjaga kebersihan filter udara dan busi. Dua komponen ini sering dilupakan, padahal sangat berpengaruh pada pembakaran mesin. Filter udara yang kotor membuat suplai udara ke mesin berkurang, sementara busi aus bisa membuat motor sulit dinyalakan. Dengan perawatan kecil seperti ini, performa motor matic bisa tetap halus dan hemat bahan bakar.
Sumber : Wahana Honda
Berita selengkapnya bisa kunjungin aruna9news.com