Barcelona tengah menyusun rencana jangka panjang untuk memperkuat lini serangnya dengan membidik winger Liverpool, Luis Diaz, sebagai target utama. Meski baru saja menorehkan prestasi treble domestik, klub Catalan ini tak mengendurkan ambisinya untuk terus berkembang di level Eropa.

Kekalahan tipis 2-3 dari Villarreal tak mengurangi semangat Barcelona. Justru, pelatih Hansi Flick menjadikannya sebagai batu loncatan menuju prestasi lebih tinggi. Di musim debutnya, pelatih asal Jerman itu sukses mempersembahkan tiga gelar domestik, namun kegagalan menembus final Liga Champions usai dikalahkan Inter Milan di semifinal menyisakan PR besar.

Flick menyadari pentingnya pembenahan lini depan, terutama karena usia Robert Lewandowski yang kini menginjak 36 tahun. Dalam skema jangka panjang, Diaz dianggap sebagai solusi ideal. Kecepatannya, teknik tinggi, serta pengalaman bermain di level elite Eropa membuatnya sangat cocok untuk memperkaya opsi serangan Blaugrana.

Namun, Barcelona menghadapi tantangan besar untuk menggaet pemain asal Kolombia itu. Menurut laporan ESPN, meski Diaz adalah target prioritas, negosiasi dengan Liverpool diperkirakan akan sulit dan penuh dinamika.

Performa Diaz musim ini sangat mengesankan—mencetak 17 gol dan menyumbang 5 assist di semua kompetisi. Walau kontribusinya belum melampaui rekan setimnya seperti Cody Gakpo (23 kontribusi gol) dan Mohamed Salah (56), Diaz tetap mencuri perhatian berkat fleksibilitas posisionalnya. Ia mampu bermain sebagai winger maupun striker tengah, sebuah keunggulan yang sangat dihargai oleh Flick.

Kemampuan beradaptasi ini menjadikan Diaz aset strategis dalam sistem permainan modern yang menuntut variasi taktik dan rotasi pemain. Meski demikian, Liverpool tidak akan mudah melepasnya, mengingat kontribusi besar sang pemain dan nilai pasarnya yang terus meningkat. Maka, Barcelona harus menyiapkan pendekatan yang cermat dan sabar untuk bisa merealisasikan transfer ini.

Sumber : Liputan6

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com