Rektor Universitas Esa Unggul Memberikan Keynote Speech pada Indonesian Hospital Management Summit

Last Updated: 4 Desember 2025By

 

Esaunggul.ac.id, Indonesian Hospital Management Summit 2025 kembali hadir sebagai momentum penting bagi industri kesehatan Indonesia. Lebih dari sekadar konferensi, IHMS 2025 adalah wadah kolaborasi strategis yang menggabungkan tiga komponen utama: conference (konferensi), workshop (lokakarya), dan exhibition (pameran). Format komprehensif ini dirancang khusus untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik—dari teori hingga praktik, dari wawasan global hingga solusi lokal.

Pada kesempatan ini, Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng., memberikan sambutan pembuka pada Indonesian Hospital Management Summit (IHMS) 2025 yang diselenggarakan di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, Jakarta, 3-4 Desember 2025.

Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Sinergi Magister Administrasi Rumah Sakit yang bekerjasama dengan Universitas Esa Unggul dan SIMARS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit), mengangkat tema besar “Hospital Value Transformation: Merancang Sistem Layanan yang Adaptif, Kolaboratif, dan Berkelanjutan”.

Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya transformasi digital dalam industri rumah sakit Indonesia. “Dengan strategi yang tepat, rumah sakit dapat memanfaatkan transformasi digital untuk meningkatkan kualitas layanan, efisiensi operasional, dan daya saing dalam era kesehatan yang semakin digital,” ujar Dr. Arief dengan penuh antusias.

IHMS 2025 menghadirkan jajaran pembicara terkemuka dari industri kesehatan, termasuk keynote speaker Prof. dr. Amal Chalik Sjaaf, S.K.M. (Guru Besar Kesehatan Masyarakat), serta praktisi ternama seperti Yong Yih Ming (COO IHH Healthcare, CEO Mount Elizabeth Hospital Singapore), Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, dan sejumlah tokoh lainnya.

Kehadiran para eksekutif senior seperti dr. Mus Aida, M.A.R.S, M.H (COO UMMI Group), Dr. dr. Beni Satria, M.Kes, S.H, M.H, FISQua, Indra Karma Jusi (Director of Services Quality Center Indonesia), dan dr. Grace Hermawan, M.M (Managing Director Siloam Hospitals Group) menambah bobot acara ini sebagai forum strategis bagi transformasi manajemen rumah sakit Indonesia.

Turut hadir pula dr. Ben Widaja (President Director of Mandaya Hospital Group), dr. Harmeni Wijaya, MD (Chief Commercial Officer Indonesia Healthcare Corporation), dan Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, M.A.R.S (Ketua Umum Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia), yang akan berbagi pengalaman dan best practices dari lapangan.

Acara ini juga menampilkan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, yang dikonfirmasi akan hadir memberikan pandangannya tentang masa depan sistem kesehatan Indonesia dan kebijakan pemerintah dalam mendukung transformasi digital rumah sakit nasional.

Dr. Dini Handayani, MD, M.A.R.S, FISQua, FIPC, Chief Medical Officer Mayapada Healthcare Group, menyatakan bahwa IHMS merupakan bukti nyata peran besar mahasiswa dalam membentuk masa depan rumah sakit Indonesia yang lebih baik. “Mari bersama-sama menyukseskan semangat kolaborasi dan menjadikan IHMS 2025 sebagai momentum nasional menuju industri kesehatan Indonesia yang lebih baik. Jangan lewatkan kesempatan ini!”

Summit yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB ini menggabungkan format konferensi, workshop, dan exhibition, menjadi platform penting bagi para profesional manajemen rumah sakit di Indonesia dan Asia Tenggara untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman praktis dalam menghadapi tantangan industri kesehatan modern.

Penyelenggaraan IHMS 2025 menunjukkan komitmen kuat Universitas Esa Unggul, khususnya Program Magister Administrasi Rumah Sakit, dalam menghasilkan pemimpin kesehatan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga mampu menghadapi tantangan nyata industri kesehatan modern.

“IHMS 2025 adalah wujud nyata dari visi kami untuk menjembatani dunia akademis dengan industri,” tambah Dr. Arief. “Kami ingin memastikan bahwa lulusan kami dan para profesional kesehatan Indonesia memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman.”

Dengan dukungan penuh dari berbagai stakeholder industri kesehatan, IHMS 2025 diharapkan menjadi katalis perubahan positif dalam manajemen rumah sakit Indonesia, mendorong adopsi best practices internasional yang disesuaikan dengan konteks lokal, serta memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Leave A Comment