Traveler kini bisa kembali menikmati pesona magis matahari terbit di Candi Borobudur. PT Taman Wisata Borobudur (PT TWB) secara resmi membuka kembali akses untuk program Borobudur Sunrise serta kunjungan naik ke struktur candi setiap hari, baik bagi wisatawan umum maupun pelajar.

Dalam keterangan resminya, Minggu (19/10/2025), PT TWB menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi memperkuat pengalaman wisata berbasis warisan budaya yang berkelanjutan dan inklusif. Kebijakan tersebut juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan melalui pengembangan pariwisata berkualitas. Reaktivasi program Borobudur Sunrise ini dilakukan bersama berbagai pihak, seperti Museum dan Cagar Budaya Kementerian Kebudayaan RI, Pemerintah Kabupaten Magelang, ASITA, serta pelaku wisata lokal.

Direktur Utama InJourney Destination Management, Febrina Intan, mengatakan bahwa pembukaan kembali akses sunrise dan kunjungan harian ini merupakan bentuk tanggapan terhadap tingginya minat wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Program ini masih dalam tahap uji coba dan akan terus dievaluasi secara berkala untuk memastikan pelaksanaannya berjalan optimal.

“Kami ingin memberi kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk merasakan pengalaman berwisata yang bermakna melalui program Borobudur Sunrise dan kunjungan naik candi. Selain menjadi daya tarik utama, kegiatan ini juga memperkuat upaya pelestarian budaya dengan pendekatan yang lebih personal dan berdampak positif bagi UMKM serta pelaku wisata di sekitar kawasan,” ujar Febrina.

Pembukaan kembali wisata sunrise di Candi Borobudur menjadi wujud nyata sinergi antara pelestarian dan pengembangan pariwisata secara menyeluruh. Pengelola akan menilai dampak fisik, persepsi pengunjung, dan masukan publik sebelum menetapkan jadwal tetap, dengan dasar pengambilan keputusan yang berbasis data dan prinsip konservasi.

Kegiatan menikmati matahari terbit di Borobudur yang sempat terhenti sejak tahun 2020 ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menghadirkan kembali salah satu ikon wisata unggulan Indonesia. Konsepnya kini dibuat lebih eksklusif dan terkurasi, dengan tetap mengedepankan pelestarian warisan budaya.

Panduan menikmati Borobudur Sunrise:
Pengunjung memulai perjalanan dari Kantor Unit Borobudur melalui Pintu 7 Taman Wisata Candi Borobudur pada pukul 04.00 WIB. Setiap tamu akan mendapatkan perlengkapan khusus seperti senter, upanat (alas kaki khusus), pemandu wisata, souvenir, serta voucher sarapan. Sekitar pukul 05.00 WIB, wisatawan dapat menikmati panorama sunrise dari lantai 9 Candi Borobudur, kemudian melanjutkan sarapan pagi di Bukit Dagi sambil menyantap kuliner lokal dan menikmati panorama Candi Borobudur dengan latar Bukit Menoreh yang memukau.

Harga tiket dan reservasi:
Pemesanan tiket Borobudur Sunrise dapat dilakukan melalui WhatsApp di +62 857 2758 7800 atau melalui situs resmi ticket.injourneydestination.id. Harga tiket dibanderol Rp1 juta per orang, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara, dengan kuota maksimal 100 orang per hari.

Sebagai bentuk pelestarian, seluruh pengunjung diwajibkan memakai upanat agar tidak merusak struktur batu candi, dan pengelola juga mengatur sirkulasi pengunjung untuk menjaga kestabilan serta keamanan bangunan bersejarah tersebut.

Sumber: detikTravel

berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com