Sulahan Bagli Kabupaten geger akibat ulah anjing liar tersebut sebanyak 12 warga mengalami gigitan dari anjing liar tersebut pada hari Minggu (14/12/2025). warga yang menjadi morban gigitan anjing liar tersebut sudah di tangani oleh pihak medis dari beberapa warga sudah di berikan vaksin antirabies.

ada satu orang korban yang mengalami gigitan anjing liat tersebut yang mengalami luka yang cukup serius hingga korban menjalani perawatan di RSUD Bagli, ada korban yang mengalami cedera ssampai mengalami patah tulang yang di akibatkan ia terjatuh saat menghindar dari serangan anjing liar tersebut.

dari data tersebut sudah ada sebanyak 12 orang masih dalam pemeriksaan dan juga penyelusuran untuk membuktikan apakah ada warga yang lain nya yang menjadi korban dari gigitan dari anjing liar di karenakan ada warga yang mengalami gigitan anjing tersebut tidak melaporkan ungkapnya.

akibat dari serangan anjing liar tersebut warga yang menjadi korban mengalami luka akibat gigitan anjing tersebut dan juga luka lecet dan juga luka bekas gigitan anjing dan ada salah satu korban lansia yang berusia 80 yang bernama I Dewa Ayu Made yang menjadi korban gigitan anjing itu sampai korban megalami luka yang cukup parah.

korban sebelum mengalami kejadian itu ia sempat menghindar dari serangan anjing tersebut namun tiba-tiba korban terjatuh sehingga mengalami luka akibat benturan dari beton tersebut.

kini korban yang berusia 80 tahun  itu sudah dalam perawatan mendis dan ia dirawat di RSUD Bagli untuk melakukan tindakan operasi pada selasa (16/12/2025).

Anjing yang sempat menyerang warga tersebut bahwa anjing tidak di ketahui siapa pemilik anjing tersebut yang telah menyerang warga dan menggit warga seorang pedagang sate mengatakan saat berjualan di area tersebut anjing yang tiba-tiba menyerang warga itu anjing tersebut langsung kabur setelah menyerang warga dan anjing itu tiba-tiba langsung kembali lalu ia menyerang warga korban sebanyak 12 orang yang menjadi korban gigitan.

II Susut Surjana dari kepala Puskesmas II Susut mengatakan bahwa asebagian korban mendatangi ke puskesmas untuk penaganan medis korban yang datang mengalami luka gigitan dari anjing tersebut dan korban langsung di tanagani oleh prosedur dari pihak medis

rata-rata korban mengalami luka gigitan di bagian kaki.

akibat banyak warga yang menglami serangan anjing tersebut yang dapat membuat resah warga kepala dinas pertenakan dan kesehatan Pangan (PKP) bahwa anjing yang menyerang dan menggit warga tersebut kini sudah di tangkap dan anjing tersebut akan di periksa kondisinya dengan melakukan pengambilan sampel pada otak anjing tersebut dan kemudian akan di uji di laboratorium Rumah sakit  Balai Veternir Denpasar Bali.

dari hasil pemeriksaan anjing tersebut pihak mengatakan  mkasih belum di ketahui apakah anjing yang menggit warga itu terinfeksi rabies atau tidak ungkapnya.

Sumber : beritabali.com

berita selengkapnya anda bisa akses melalui :aruna9news.com