Sejarah Pulau Laskar Pelangi menjadi tempat parawisatawan di kotang Belitung

Last Updated: 23 September 2025By Fidel Aristo

Pulau Laskar pelangi merupakan pulau yang terletak di kota belitung yang menjadi banyak wisatawan berbagai daerah yang mengunjungi Pantai Laskar pelangi Kepopuleran wisatawan ini yang sangat menajubkan yang sering di jadikan film laskar pelangi yang diangkat dari novel Andrea Hirata berhasil meraih popularitas besar. Alur kisah dan lokasi pengambilan gambarnya yang berpusat di Pulau Belitung membuat pulau tersebut akhirnya dikenal luas dengan sebutan Pulau Laskar Pelangi.

Pesona alam dan kekayaan budaya pada Wisatawan dan budaya Pulau Belitung yang tergambar dalam kisah inspiratif novel maupun film Laskar Pelangi menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung. Hal ini membuat Belitung semakin diminati sebagai tujuan wisata. Kesuksesan film tersebut pun berkontribusi besar dalam meningkatkan popularitas pariwisata di pulau ini. bagi destinasi para wisatawan di pulai laskar pelangi. simak mengenai pulau laskar pelangi di bawah ini.

Apa itu Pulau Laskar Pelangi?

seperti yang sudah di sebutkan diatas pulau laskar pelangi merupakan menjadi tempat wisatawan di berbagai daerah yang di julikin sebagai pulau belitung Pulau Belitung tidak hanya dikenal lewat kisah Laskar Pelangi, tetapi juga memiliki potensi wisata alam yang memikat, sehingga menarik banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Sebagian besar lokasi syuting film tersebut berada di Belitung, dengan salah satu panorama paling ikonik berupa pantai berair jernih yang dipenuhi batu-batu granit raksasa. Menariknya, Laskar Pelangi berhasil mencatat prestasi sebagai salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan jumlah penonton mencapai 4,6 juta orang.

keunikan dari film laskar pelangi yang kemudian yang dapat di julukin sebagai pulau Belitung sebagai pulau laskar pelangi Keberhasilan film tersebut dalam meninggalkan kesan mendalam bagi penontonnya membuat Pulau Belitung semakin diminati sebagai tujuan berlibur.

Keindahan Alam Pulau Belitung

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, Pulau Belitung mendapat julukan Pulau Laskar Pelangi dari para wisatawan yang terinspirasi oleh novel maupun filmnya. Selain populer karena kisah tersebut, Belitung juga menawarkan kekayaan wisata alam yang beragam, sehingga mampu memikat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Keunuikan pada film inilah yang menjadikan pada pulau Belitung di beri julukan sebagai pulau laskar pelangi yang mengingat pada pencapaian dalam memberikan kesan yang menarik di hati penonton. tidak heran banyak para wisatawan yang berkunjung ke pulau Laskar pelangi menjadi tempat wisatawan bersama keluarga maupun dengan teman-teman maupun saudara, pada waktu liburan di pulai Belitung.

Pulau Laskar Pelangi menampilkan pesona alam yang menakjubkan, khususnya lewat daya tarik wisata baharinya. Perlu diingat, Belitung memiliki banyak pulau kecil, sehingga untuk mengunjungi berbagai lokasi menarik di sekitarnya, wisatawan perlu menggunakan kapal sebagai sarana transportasi.

Sejarah Pulau Belitung

Pulau Belitung yang berada di Indonesia memiliki jejak sejarah panjang terkait perkembangan sistem pemerintahannya. Pada abad ke-7, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya, lalu tercatat sebagai bagian dari pertahanan laut Kerajaan Majapahit pada tahun 1365. Hak pemerintahan sendiri baru diperoleh Belitung pada abad ke-15.

Selama berabad-abad berikutnya, Belitung turut merasakan masa penjajahan, termasuk oleh Belanda dan Jepang pada abad ke-17. Setelah Indonesia merdeka, pulau ini masuk ke dalam beberapa struktur administratif, mulai dari Residensi Bangka-Belitung dan Gewest Borneo, hingga akhirnya menjadi bagian dari Gewest Bangka-Belitung Riau.

Setelah melalui berbagai tahapan, Pulau Belitung akhirnya kembali berstatus sebagai kabupaten yang dipimpin oleh seorang bupati usai berakhirnya masa pemerintahan militer. Perubahan penting terjadi pada 21 November 2000, ketika melalui Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000, Belitung bersama Pulau Bangka resmi memisahkan diri dan membentuk provinsi baru bernama Kepulauan Bangka Belitung. Dengan lahirnya provinsi tersebut, wilayah ini tercatat sebagai provinsi ke-31 di Indonesia.

Wisata Pulau Berita Belitung

Pulau Belitung adalah pulau yang terletak yang berdekatan dengan Sumatera Selatan dengan keunikan alamnya menjadi para wisatawan tertarik dengan destinasi wisata tersebut terutama pantainya yang berpasir putih dengan air lautnya yang bening dan banyak kristal yang bening. Beberapa wisatawan seperti yang paling terkenal adalah pantai belitung, Pantai tanjung tinggi, Pantai Tanjung Kelayang, dan Pantai Tanjung Pendam. Menjelajahi pulau belitung menjadi pulau dengan sebutan Pulau Laskar pelangi.

1. Penghasil Timah Terbesar di Indonesia

Pulau Belitung, yang dikenal sebagai salah satu penghasil timah terbesar di Indonesia, memiliki perjalanan panjang dalam industri pertambangan. Sejak abad ke-19 pada masa penjajahan Belanda, kegiatan penambangan timah sudah menjadi bagian penting dari sejarah sekaligus perekonomian di pulau tersebut.

2. Pesona Pantai dan Kekayaan Bawah Laut

Pariwisata Belitung identik dengan panorama pantainya yang menawan. Daya tarik utama pulau ini tampak jelas pada garis pantainya yang berpasir putih lembut dengan air laut yang begitu jernih. Kehadiran batuan granit raksasa di sepanjang tepi pantai menambah ciri khas tersendiri pada pemandangannya.

Selain itu, kekayaan bawah laut Belitung juga luar biasa, mulai dari terumbu karang yang memesona hingga berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya. Tak heran jika tempat ini menjadi destinasi favorit bagi penyelam maupun pencinta snorkeling.

3. Pulau Kecil yang Dipenuhi Hutan dan Air Terjun

Pulau Belitung tidak hanya menawarkan pada pesona pantai, Keindahan pulau ini memiliki sebagai Pulau-pulau kecil seperti pulau pasir, Pulau Kengkuas, dan Pulau Batu Berlayar yang dikelingi oleh hutan dan air tejun yang mengahsyikan, Para Wisatawan dapat mengunjungi berbagai petualang alam di di tempat Hutan Mangrove dan air tejun Batu yang menajubkan.

4. Warisan Budaya dan Kearifan Lokal yang Tetap Hidup

Walaupun arus modernisasi semakin berkembang, sejumlah desa di Pulau Belitung masih menjaga tradisi dan adat istiadat mereka. Di wilayah seperti Tambang dan Manggar, warisan budaya serta kearifan lokal tetap terpelihara dengan baik.

Berbagai ekspresi budaya khas, seperti Tari Zapin Belitung, tradisi Maras Taun, hingga upacara adat Selamat Kampong, terus dilestarikan. Pulau Belitung juga dikenal dengan keragaman etnisnya, meliputi Suku Sawang, Suku Bugis, Etnis Tionghoa, hingga Suku Jawa, yang masing-masing memberikan sumbangsih berharga dalam memperkaya kebudayaan setempat.

5. Keanekaragaman Hayati dan Warisan Bersejarah Pulau Belitung

Pulau Belitung tidak hanya dikenal dengan pesona wisata alamnya, tetapi juga sebagai habitat bagi beragam flora dan fauna khas. Mulai dari tarsius Belitung hingga burung endemik seperti ciblek Belitung, keanekaragaman hayati di pulau ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta alam.

Selain kekayaan alam, Belitung juga menyimpan nilai sejarah melalui situs budaya seperti Museum Kata Andrea Hirata. Museum ini menghadirkan koleksi seni dan artefak yang merefleksikan kehidupan masyarakat serta perjalanan sejarah Belitung. Hal inilah yang turut mengukuhkan julukan Belitung sebagai Pulau Laskar Pelangi.

Sumber : Wisata Belitung

Berita Selengkapnya Bisa Anda lihat di aruna9news.com