Seorang Siswa Kelas IV SD Jakarata Utara menjadi korban di tabrak Mobil MBG Rahang patang hingga gigi rontok
Seorang siswa kelas IV yang berasal dari SDN Kalibaru 01 pagi Jakarta Utara itu menjadi korban tabrakan dari Mobil MBG pada hari Kamis (11/12/2025).
dari sebanyak korban jiwa yang mengalami insiden tersebut sebanyak siswa mengalami luka-luka hingga parah korban yang merupakan kelas IV SD itu menjalani perawatan instensif di Ruang ICU di RSUD Koja Jakarta Utara ia mengalami patah di bagian rahang nya dan juga dan juga sebagian giginya rontok akibat di tabrak oleh Mobil yang berisi MBG tersebut.
pada hari kamis (11/12/2025) pada pagi hari MP yang sedang berbaris dilapangan itu menjadi korban di tabrak oleh mobil saat ia sedang melaksanakan kegiatan literasi di lapangan di SDN kalibaru 01 pada pagi hari ia ditabrak mobil yang berlogo Badan Gizi Nasional yang sopir nya mengalami kelalaian saat berkendara sehingga ia menghantam pagar sekolah dan menabrak siswa yang sedang berkegiatan di lapangan.
Tante dari korban mengatakan kondisi dari keponakan nya tersebut sangat memprihatinkan karena kondisi nya,
MP mengalami patah di bagian rahang nya dan juga kehilangan pada giginya setelah ia di hantam oleh mobil pengangkut makanan tersebut dengan sangat keras.
Kondisi dari korban juga di picu dan saat ini sudah di rawat di IGD. ia mengalami Rahanganya yang patah dan juga luka dan juga ia mengalami gigi nya rontok sebanyak 18, dari kondisi nya luka yang dialami oleh korban sangat memprihatian dan mengeluarkan darah yang cukup banyak akibat di tabrak oleh mobil MBG ungkapnya pada kamis siang di RSUD Koja Jakarta Utara.
walau korban mengalami luka yang cukup parah kondisi MP masih sadar sebelum ia menerima suntukan ansetasi tersebut.
Insiden terjadi saat siswa tersebut sedang mengadakan kegiatan ilterasi rutin pada hari kamis Pagi di halaman sekolah MP yang berbaris di belakang itu dan tiba-tiba ada mobil masuk menerobos pagar sekolah dengan kecepatan tinggi lalu menabrak sejumlah siswa yang berada di belakang termasuk MP yang menjadi korban tabrak tersebut.
Tante korban mengatakan bahwa MP mengalami hantaman dari mobil tersebut cukup keras yang menyebabkan terjadinya rahang nya patah dan mengeluarkan darah yang sangat banyak, tidak hanya MP saja tetapi banyak dari teman-teman MP yang mengalami patah tulang juga sehingga dari mereka harus menjalani operasi tersebut karena beberapa siswa sampai masuk ke dalam kolong mobil akibat hantaman yang sangat keras sekali sehingga beberapa siswa tersebut sampai terpental.
Langsung di evakuasi
Proses dari evakuasi dari beberapa siswa yang menjadi korban akibat di tabrak oleh Mobil MBG dilakukan secara darurat oleh beberapa warga dan juga guru.
saat mkelakukan evakuasi dari beberapa korban di larikan ke sebuah klinik dengan menggunakan angkot ke RSUD Koja di karenakan ambulan nya datang nya agak lama maka dari beberapa siswa langsung di bawa dengan menggunakan angkot,
di karenakan datangnya agak lama maka itu memaksa untuk memberhentikan angkot untuk membawa para korban yang mengalami luka-luka akibat di tabark Syurnya sopir angkot tersebut bersedia untuk membawa para korban ke Rumah sakit.
pihak dari keluarga MP masih sangat heran kenapa mobil tersebut bisa masuk menerobos dan menabarak sejumlah siswa yang sedang berbaris di lapangan.
saat ini pihak keluarga dari MP tidak banyak berkata-kata ia hanya ingin Fokus agar MP dapat pulih lagi kembali dan pihak keluarga juga menuntutt pelaku penabrakan agar segera mempertanggung jawabkan atas perbuatan nya itu.
semua kasus tersebut agar di serahakan lagi kepihak sekolah di karenakan dari beberapa siswa mengalami luka yang cukup parah Insiden tersebut sekitar pagi hari pada pukuln 06.30 WIB saat mobil tersebut masuk menerobos pagar sekolah.
dari kasus itu sejumlah siswa yang berada di sana panik karena melihat siswa-siswa lainnya menjadi korban saat kamera CCTV merekam kejadian tersebut dari beberapa siswa itu sampai masuk ke dalam kolong mobil.
saat ini pihak kapolres Metro Jakarta Utara juga sudah mengamankan Sopir mobil tersebut untuk dimintaki keterangan lebih lanjut olehbKapolsek Cilincing Jakarta Utara.
sebanyak 19 siswa dan juga 1 guru tersebut sudah menjalani perawatan di rumh sakit Koja di Cilincing Jakarta Utara, kasus ini juga sudah di tangani oleh pihak kepolisian ungkapnya.
Sumber :trubunews sumsel.com
berita selengkapnya anda bisa akses melalui :aruna9news.com











