“Strawberry Moon” Hiasi Langit Indonesia pada 11 Juni 2025
Fenomena alam langka bernama Strawberry Moon muncul menghiasi langit malam pada Rabu, 11 Juni 2025. Bulan purnama ini terlihat sedikit lebih besar dari biasanya dan tampak berwarna kemerahan saat berada dekat cakrawala.
Meskipun disebut Strawberry Moon, bulan ini tidak benar-benar berwarna merah muda seperti stroberi. Penamaan tersebut berasal dari tradisi suku Algonquin di Amerika Utara, yang menjadikan purnama di bulan Juni sebagai penanda musim panen buah stroberi liar. Namun, karena posisi bulan yang rendah di cakrawala saat terbit atau terbenam, warna kemerahan bisa tampak lebih jelas karena pengaruh atmosfer.
Warga Indonesia di berbagai daerah dapat menikmati pemandangan ini mulai pukul 18.30 WIB hingga tengah malam, selama kondisi cuaca mendukung. Banyak netizen turut membagikan foto dan video penampakan bulan ini di media sosial dengan tagar #StrawberryMoon2025.
Menurut keterangan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), momen purnama kali ini juga bertepatan dengan perigee, yaitu saat Bulan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi. Hal ini membuat ukurannya terlihat lebih besar dari purnama biasanya dan disebut juga sebagai Supermoon.
“Fenomena seperti ini menarik perhatian masyarakat dan bisa menjadi sarana edukasi untuk mengenalkan astronomi lebih luas,” ujar Dr. Ratna Wulan, salah satu astronom dari LAPAN.
Strawberry Moon merupakan satu dari dua belas nama purnama dalam setahun yang diambil dari berbagai kebudayaan kuno, seperti Wolf Moon pada Januari, Harvest Moon di bulan September, dan Cold Moon di bulan Desember.
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com