Berbuka puasa adalah momen istimewa yang penuh keberkahan dan kebahagiaan. Selain mengakhiri ibadah puasa pada hari itu, umat Islam juga dianjurkan untuk mengikuti beberapa adab yang disunnahkan agar semakin mendapatkan manfaat dari ibadah ini.

Waktu Kebahagiaan Saat Berbuka

Berbuka puasa membawa kebahagiaan tersendiri bagi orang yang berpuasa. Selain karena telah menyelesaikan ibadah puasa sepanjang hari, mereka juga bersukacita karena kembali diizinkan untuk makan dan minum. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa orang yang berpuasa akan merasakan dua kebahagiaan: saat berbuka dan ketika bertemu dengan Allah kelak.

Sunnah-Sunnah Berbuka Puasa

1. Menyegerakan Berbuka
   Dianjurkan untuk segera berbuka ketika matahari terbenam. Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa umat Islam akan selalu dalam kebaikan selama mereka tidak menunda berbuka puasa.
2. Berbuka dengan Kurma atau Air
   Disunnahkan berbuka dengan beberapa butir kurma segar (ruthab). Jika tidak ada, bisa dengan kurma kering (tamr), dan jika tidak tersedia, cukup dengan air putih. Hal ini meneladani kebiasaan Rasulullah ﷺ.
3. Adab Memakan Kurma
   Saat memakan kurma, dianjurkan untuk mengeluarkan bijinya dengan jari tengah dan telunjuk. Tujuannya agar tangan tetap bersih saat mengambil kurma berikutnya.
4. Membaca Doa Berbuka
   Salah satu doa berbuka yang diajarkan Rasulullah ﷺ berbunyi:“Telah hilang rasa haus, telah basah tenggorokan, dan pahala telah tetap, insyaAllah.”

   Doa berbuka yang berbunyi “Allahumma laka shumtu…” memiliki kelemahan dalam sanadnya dan tidak dianjurkan.

5. Memperbanyak Doa
   Waktu berbuka adalah saat mustajab untuk berdoa. Dianjurkan untuk memperbanyak doa, baik sebelum maupun sesudah berbuka, karena doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak.
6. Urutan Berbuka yang Dianjurkan
   • Berdoa beberapa saat sebelum waktu Maghrib
   • Saat azan berkumandang, membaca basmalah dan berbuka dengan kurma atau air
   • Membaca doa berbuka
   • Melanjutkan makan atau minum secukupnya
   • Memanfaatkan waktu antara azan dan iqamah untuk berdoa
   • Menunaikan salat Maghrib
7. Memberi Jeda Antara Azan dan Iqamah
   Disunnahkan memberikan jeda waktu antara azan dan iqamah agar jamaah dapat berbuka dengan tenang tanpa terburu-buru.

Mengikuti sunnah dalam berbuka puasa dapat menambah keberkahan dan kesempurnaan ibadah. Semoga puasa yang dijalankan diterima oleh Allah dan membawa manfaat bagi kehidupan dunia serta akhirat. Wallahu a’lam.

Sumber : muslim.or.id

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com