Superman 2025 Tampil Beda, Penonton Soroti Unsur Cerita yang Lebih Dalam
Film Superman terbaru garapan James Gunn yang resmi dirilis pada 11 Juli 2025 langsung mencuri perhatian publik. Tidak hanya karena kembalinya tokoh legendaris ini ke layar lebar, tapi juga karena pendekatan cerita yang dinilai berbeda dan lebih dalam. Berbeda dengan film-film sebelumnya yang cenderung menekankan aksi dan kekuatan super, Superman 2025 justru mengangkat sisi manusiawi dari Clark Kent, sosok di balik sang manusia baja.
James Gunn menggambarkan Superman sebagai sosok yang tidak hanya kuat secara fisik, tapi juga menghadapi pergulatan identitas, empati terhadap sesama, serta dilema moral yang merefleksikan kondisi dunia masa kini. Hal ini langsung mendapat sorotan dari banyak penonton, terutama generasi muda, yang merasa film ini lebih relevan dengan isu-isu sosial dan nilai-nilai kemanusiaan saat ini.
Respons dari media sosial pun cukup ramai. Banyak warganet menyebut film ini sebagai versi Superman paling “berjiwa” dalam beberapa dekade terakhir. Beberapa menyebutnya sebagai “Superman terbaik sepanjang milenium” karena mampu membangun koneksi emosional dengan penonton, tanpa harus mengandalkan efek ledakan atau pertarungan besar semata.
Secara komersial, film ini juga mencetak hasil yang mengesankan. Dalam minggu pertama penayangan, Superman 2025 berhasil meraih pendapatan sekitar 217 juta dolar AS secara global, dengan 122 juta di antaranya berasal dari Amerika Serikat. Situs Rotten Tomatoes mencatat skor ulasan di angka 80-an persen, menunjukkan bahwa film ini mendapat sambutan positif secara luas.
Aktor David Corenswet yang memerankan Superman mendapat banyak pujian karena berhasil menampilkan karakter Clark Kent yang kuat namun tetap rentan dan menyentuh. Sementara Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane tampil solid sebagai rekan yang cerdas dan emosional, memperkuat dinamika emosional yang menjadi inti dari film ini.
Secara keseluruhan, Superman 2025 menghadirkan warna baru dalam dunia film superhero. Ia tidak hanya hadir sebagai tokoh penyelamat, tetapi juga sebagai simbol harapan, empati, dan keberanian untuk tetap manusiawi di tengah dunia yang penuh tantangan. Pendekatan ini membuat film ini tak hanya layak ditonton, tetapi juga direnungkan.
Sumber : people.com
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com