Susah Buang Air Kecil? Coba 6 Rebusan Daun Alami Ini untuk Bantu Lancarkan Kencing

Last Updated: 3 September 2025By Tags: , , , ,

Mengalami kesulitan buang air kecil bisa sangat mengganggu aktivitas harian. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah retensi urine, yaitu saat kandung kemih tidak bisa mengosongkan urin secara sempurna. Penyebabnya pun beragam, mulai dari faktor usia, kondisi kesehatan tertentu, hingga efek samping obat-obatan.

Biasanya, dokter akan meresepkan obat diuretik untuk membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan. Namun, selain pengobatan medis, ada juga cara alami yang bisa dicoba—yakni dengan mengonsumsi rebusan daun yang bersifat diuretik.

Beberapa jenis daun dan tanaman herbal diketahui dapat merangsang produksi urine, membantu mengeluarkan kelebihan cairan, serta membersihkan tubuh dari racun dan limbah metabolisme.

Berikut beberapa jenis daun yang bisa dijadikan minuman rebusan untuk membantu melancarkan buang air kecil:

1. Teh Hijau dan Teh Hitam

Kedua jenis teh ini tak hanya menyegarkan, tapi juga mengandung kafein yang berfungsi sebagai diuretik alami. Mengutip dari Healthline, minum hingga tiga cangkir teh per hari bisa merangsang ginjal untuk memproduksi lebih banyak urin. Namun, bagi kamu yang sensitif terhadap kafein atau punya gangguan tidur, sebaiknya batasi konsumsinya di malam hari.

2. Daun Peterseli

Biasa digunakan sebagai garnish, daun peterseli ternyata punya manfaat kesehatan juga. Daun ini memiliki efek diuretik alami yang bisa membantu tubuh mengeluarkan cairan berlebih. Kamu bisa merebusnya dan minum air rebusannya, atau mencampurnya ke dalam salad sebagai tambahan sayur segar.

3. Daun Alpukat

Teh dari daun alpukat kaya akan saponin, senyawa yang berfungsi sebagai diuretik kuat. Minuman herbal ini dipercaya dapat membantu mengatasi pembengkakan, tekanan darah tinggi, hingga infeksi saluran kemih dan batu ginjal.

4. Daun Espinheira Santa

Tanaman herbal asal Amerika Selatan ini memiliki efek diuretik ringan dan biasa digunakan untuk membersihkan saluran kemih. Namun, konsumsinya tidak disarankan untuk ibu hamil, menyusui, anak-anak di bawah 12 tahun, atau mereka yang memiliki alergi terhadap tanaman ini.

5. Paku Ekor Kuda (Horsetail)

Tanaman tradisional ini sudah lama digunakan sebagai diuretik alami. Khasiatnya dianggap setara dengan obat diuretik buatan. Tapi, perlu diingat, teh ini sebaiknya tidak diminum lebih dari tujuh hari berturut-turut untuk mencegah gangguan keseimbangan mineral dalam tubuh. Ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya menghindarinya.

6. Daun Kumis Kucing

Sudah sangat dikenal dalam pengobatan tradisional, daun kumis kucing punya kemampuan membantu meredakan gejala infeksi saluran kemih. Kandungan alaminya membantu meningkatkan produksi urin, sehingga membantu membilas bakteri dari sistem kemih.

sumber: CNN News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment