Sudah rutin pakai deodoran, sabun antibakteri, bahkan parfum, tapi bau badan tetap muncul? Mungkin penyebabnya bukan dari luar tubuh, melainkan dari apa yang Anda makan. Beberapa jenis makanan ternyata bisa memicu timbulnya bau badan meskipun Anda rajin menjaga kebersihan diri.

Produk seperti parfum, deodoran, dan antiperspirant memang dapat membantu menutupi atau mengurangi bau tak sedap. Namun efeknya hanya sementara. Jika bau badan tetap muncul meski sudah menggunakan berbagai produk perawatan, ada baiknya mulai memperhatikan pola makan harian Anda. Bisa jadi, makanan favorit Anda justru menjadi sumber masalahnya.

Jenis makanan yang dapat menyebabkan bau badan

1. Daging merah
Daging sapi, kambing, dan babi termasuk makanan yang sulit dicerna tubuh. Proses pencernaan yang lama dapat meninggalkan sisa atau residu di usus yang kemudian bercampur dengan bakteri, menghasilkan bau khas yang akhirnya keluar melalui keringat. Jadi, konsumsi daging merah secara berlebihan bisa membuat tubuh beraroma tidak sedap.

2. Ikan
Meski kaya akan protein dan omega 3 yang baik untuk kesehatan, ikan juga bisa menimbulkan bau badan pada sebagian orang. Kondisi ini biasanya dialami oleh mereka yang memiliki gangguan metabolisme langka bernama trimethylaminuria, di mana tubuh tidak mampu memecah senyawa trimetilamina yang berasal dari ikan dan makanan berprotein lainnya. Akibatnya, tubuh mengeluarkan aroma amis yang kuat.

3. Sayuran kubis, brokoli, dan kembang kol
Sayuran ini dikenal kaya nutrisi, namun juga mengandung kadar sulfur tinggi. Zat sulfur dapat menimbulkan aroma menyengat yang keluar melalui napas, keringat, bahkan gas tubuh. Untuk mengurangi efek ini, Anda bisa merebus sayuran terlebih dahulu atau menambahkan rempah seperti kunyit dan ketumbar saat memasaknya.

4. Rempah kari dan jintan
Kari dan jintan sering digunakan untuk memberikan cita rasa khas pada makanan, tetapi aromanya bisa bertahan lama di tubuh dan memicu bau badan. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan kapulaga yang aromanya lebih lembut dan segar.

5. Bawang putih
Aroma bawang putih yang tajam berasal dari senyawa sulfur bernama alisin. Saat bawang putih dikupas atau dipotong, senyawa ini terurai dan berubah menjadi zat berbau menyengat. Setelah dikonsumsi, senyawa tersebut bercampur dengan bakteri dalam tubuh dan akhirnya dikeluarkan melalui keringat, menyebabkan bau badan bertahan cukup lama.

Jadi, selain menjaga kebersihan diri, memperhatikan asupan makanan juga penting untuk mencegah bau badan yang mengganggu.

Sumber: CNN.Indonesia.com

Berita selengkapnya anda bisa akses melalui : aruna9news.com