Terungkap! Ini Alasan Pria Jadi Gendut Setelah Menikah

Last Updated: 3 April 2025By Tags: , ,

Setelah menikah, banyak pria mengalami peningkatan berat badan akibat perubahan gaya hidup, pola makan, dan aktivitas fisik. Pernikahan sering kali membawa stabilitas emosional, tetapi juga dapat mengubah kebiasaan sehari-hari, seperti lebih sering mengonsumsi makanan rumahan, berkurangnya aktivitas fisik, serta meningkatnya tekanan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga. Faktor-faktor ini berkontribusi pada kenaikan berat badan pria seiring waktu.

Menurut detikHealth, penelitian dari National Institute of Cardiology di Warsawa menemukan adanya hubungan antara pernikahan dan peningkatan berat badan pada pria. Studi ini menganalisis data kesehatan dari 2.405 orang dengan rata-rata usia 50 tahun, menggunakan metode statistik untuk mengkaji hubungan antara kenaikan berat badan dengan faktor usia, status pernikahan, kondisi mental, dan aspek lainnya.

Dalam konferensi European Congress on Obesity di Malaga, Spanyol, hasil penelitian menunjukkan bahwa pria yang menikah memiliki risiko 3,2 kali lebih tinggi mengalami obesitas dibandingkan pria lajang. Namun, tren serupa tidak ditemukan pada wanita yang sudah menikah. Selain itu, risiko kelebihan berat badan meningkat sebesar 62 persen pada pria dan 39 persen pada wanita setelah menikah.

Direktur Obesity Health Alliance, Katharine Jenner, dalam wawancaranya dengan The Guardian pada Rabu (19/3/2025), menekankan bahwa kenaikan berat badan bukan hanya hasil keputusan individu, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, psikologis, dan lingkungan.

Penelitian ini sejalan dengan studi yang dilakukan di China pada 2024, yang menemukan bahwa indeks massa tubuh (IMT) pria meningkat selama lima tahun pertama pernikahan. Penyebab utama adalah meningkatnya asupan kalori serta berkurangnya aktivitas fisik.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pernikahan dikaitkan dengan peningkatan 5,2 persen pria yang mengalami kelebihan berat badan dan 2,5 persen pria yang mengalami obesitas.

Studi lain dari University of Bath di Inggris juga mengungkap bahwa pria yang menikah mengalami kenaikan berat badan rata-rata 1,4 kg dibandingkan dengan pria lajang.

Selain faktor pernikahan, penelitian dari Warsawa juga mencatat bahwa pertambahan usia berkontribusi terhadap peningkatan berat badan. Setiap tahun, risiko kelebihan berat badan meningkat sekitar 3 persen pada pria dan 4 persen pada wanita, sedangkan risiko obesitas bertambah 4 persen pada pria dan 6 persen pada wanita.

Jim Pollard, konsultan dari Men’s Health Forum, menekankan bahwa pria memiliki risiko lebih besar mengalami kematian dini akibat penyakit jantung dan kanker, di mana berat badan menjadi faktor utama. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih spesifik dalam menangani obesitas pada pria dan wanita.

Sumber : detikjabar

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment