Meskipun konsumsi gula berlebihan berbahaya bagi tubuh, kekurangan gula juga dapat berdampak negatif.
Lalu, apa saja tanda-tanda tubuh kekurangan gula?

Tubuh memerlukan gula sebagai sumber energi utama untuk menjalankan fungsi vital seperti bernapas, bergerak, dan memompa darah.
Selain itu, gula berperan penting dalam menjaga kadar protein, mendukung fungsi otak, dan meningkatkan suasana hati dengan merangsang pelepasan hormon serotonin dan dopamin.

Artinya, meskipun sering dianggap buruk, gula tetap dibutuhkan agar tubuh berfungsi dengan optimal.

Namun, konsumsi gula tetap harus dibatasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan asupan gula harian tidak melebihi 50 gram atau sekitar 4 sendok makan. Jika melebihi batas ini, risiko diabetes bisa meningkat.

Tanda-tanda Tubuh Mengalami Kekurangan Gula
Jika tanda-tanda kelebihan gula cukup dikenal, bagaimana dengan gejala kekurangan gula?

Kadar gula darah rendah, atau yang dikenal dengan istilah hipoglikemia, dapat memunculkan beberapa gejala berikut, berdasarkan informasi dari Everyday Health:

1. Rasa Lapar Berlebihan
   Munculnya rasa lapar mendadak bisa menjadi sinyal tubuh kekurangan gula. Menambah asupan karbohidrat atau gula dapat membantu.
2. Kecemasan
   Ketika kadar gula turun, tubuh akan melepaskan hormon epinefrin dan kortisol yang bisa menimbulkan rasa cemas, gemetar, berkeringat, hingga jantung berdebar-debar.
3. Gelisah di Malam Hari
   Penurunan kadar gula di malam hari dapat mengganggu kualitas tidur, seperti menyebabkan keringat berlebih, mimpi buruk, sering terbangun, dan merasa gelisah.
4. Tremor
   Penelitian menunjukkan bahwa tremor atau getaran ringan pada tubuh merupakan salah satu tanda umum hipoglikemia.
5. Berkeringat Berlebihan
   Keringat yang muncul tanpa sebab jelas dapat menjadi tanda awal hipoglikemia, akibat lonjakan hormon adrenalin dan noradrenalin saat kadar gula menurun.
6. Pusing
   Ketika pasokan energi ke otak menurun akibat kekurangan gula, tubuh bisa mengalami pusing.
7. Sulit Berkonsentrasi
   Otak sangat bergantung pada gula untuk energi. Rendahnya kadar gula darah dapat menghambat fungsi otak, sehingga menyebabkan kesulitan fokus.

Itulah beberapa gejala yang dapat menandakan tubuh sedang kekurangan asupan gula.

Sumber : CNN indonesia

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com