Tren Kopi Susu Santan: Sensasi Unik atau Risiko Kesehatan

Last Updated: 2 Oktober 2025By Tags: , , , ,

Kopi susu santan

Cukup dengan tiga bahan sederhana, kamu bisa meracik kopi susu santan yang creamy. Tapi, pertanyaannya, apakah aman jika kopi dicampur dengan santan? Berikut penjelasan dari ahli gizi.

Kopi susu dikenal sebagai minuman favorit banyak orang. Namun, ada juga yang menambahkan bahan lain seperti santan untuk memberikan rasa lebih gurih sekaligus menambah kekentalan.

Cara membuatnya pun sangat praktis. Hanya perlu kopi, gula, dan santan, kamu bisa menyajikannya sesuai selera—baik panas, dingin, dengan foam, atau kreasi lainnya.

Cara membuat kopi susu santan

Untuk membuat racikan ini, kamu bisa memakai kopi instan sebagai dasar kopi hitam, kemudian menambahkan gula sesuai selera—baik gula pasir maupun gula merah—lalu dicampur dengan santan, seperti dilansir jcookingodyssey (2/10/23).

Pilihan santan yang dipakai bisa menyesuaikan tingkat kekentalan yang diinginkan. Jika ingin hasil yang lebih pekat, santan murni atau krim santan bisa jadi opsi terbaik karena kandungan lemaknya lebih tinggi.

Bagi yang lebih suka sajian dingin, cukup tambahkan es batu agar rasa kopi susu santan semakin menyegarkan.

Amankah Kopi Susu Santan untuk Kesehatan?

Santan sering dijadikan pilihan pengganti krim dalam sajian kopi. Bahkan, menu kopi susu santan kini semakin mudah ditemui di berbagai kafe.

Meski begitu, muncul pertanyaan: apakah campuran kopi dan santan benar-benar aman bagi kesehatan, mengingat santan memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi?

Menurut Vieta Annisa Nurhidayati, SGz, MSc, dosen Program Studi Manajemen Jasa Pangan dan Gizi Sekolah Vokasi IPB University, penggunaan santan dalam kopi pada dasarnya boleh saja, asalkan porsinya tidak berlebihan.

“Santan bisa digunakan sebagai krimer, terutama bagi mereka yang intoleran laktosa atau ingin menghindari produk hewani,” jelasnya, dikutip dari laman resmi IPB (28/7).

Kandungan pada santan

Menambahkan santan ke dalam kopi membuat rasanya lebih creamy dibandingkan penggunaan krimer biasa. Santan juga mengandung asam laurat yang memiliki sifat antimikroba dan diyakini dapat membantu meningkatkan sistem imun.

Selain itu, lemak dalam santan berbentuk Medium-Chain Triglycerides (MCT) yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Meski demikian, Vieta menekankan bahwa santan juga tinggi lemak jenuh, sehingga tidak baik bila dikonsumsi berlebihan.

“Secara umum santan aman, tapi tetap harus dibatasi agar kesehatan tetap terjaga,” ujarnya.

Santan

Kopi susu santan jadi pilihan menarik

Kopi susu santan tak hanya lebih creamy dan bertekstur kental, tetapi juga menawarkan cita rasa berbeda dengan sentuhan gurih khas kelapa.

Minuman ini bisa menjadi alternatif yang relatif bersahabat untuk pencernaan. Namun, Vieta mengingatkan agar penderita dislipidemia, gangguan jantung, maupun masalah pada kantung empedu tetap berhati-hati saat mengonsumsinya.

Sumber: detikFood

Berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com

Leave A Comment