TVRI Light Wonderland: Saat Malam Berubah Menjadi Negeri Cahaya

Last Updated: 18 November 2025By Tags: , , ,

 

Malam Minggu selalu menghadirkan ritme yang lebih tenang. Traveler bisa memilih menikmati suasana itu dengan berkunjung ke Light Wonderland di Studio Alam TVRI, sebuah ruang penuh gemerlap cahaya.

Pada malam kunjungan itu, arus kendaraan tampak padat. Mobil bergerak perlahan, seolah semuanya sedang menuju tempat yang sama untuk bertemu cahaya. Petugas lalu lintas pun sigap mengatur jalur agar antrean tidak merambat ke luar kawasan.

Begitu melewati gerbang Studio Alam TVRI, atmosfer langsung berubah. Cahaya-cahaya yang terpasang di antara pepohonan tampak berpendar lembut, seakan menyapa traveler dan mengantar masuk ke dunia yang berbeda.

Lampu-lampu itu tampak bergoyang perlahan oleh angin, memberi kesan estetik yang menenangkan. Sebelum menjelajah lebih jauh, traveler perlu membeli tiket di loket sebelah kanan. Metode pembayaran bisa menggunakan uang tunai maupun cashless. Harga tiketnya Rp 40 ribu untuk dewasa dan Rp 25 ribu untuk anak-anak, berlaku sekali masuk dan pengunjung bebas menikmati semua instalasi cahaya tanpa batasan waktu.

Setelah melewati pintu masuk, traveler akan dibawa menyusuri sebuah lorong dengan efek visual futuristik. Cahaya yang memantul di dinding membuat seolah-olah kamu sedang menembus dimensi lain, meninggalkan hiruk-pikuk luar beberapa langkah di belakang.

Begitu keluar dari lorong, kamu akan bertemu pemandangan galaksi mini: bintang, planet, hingga nebula dalam bentuk cahaya yang berkelip-kelip, mirip kunang-kunang yang menyala di kegelapan.

Tidak jauh dari situ, tirai cahaya berwarna-warni melayang lembut. Efeknya mengingatkan pada Aurora Borealis—fenomena langit yang jauh di utara sana—namun kini hadir dalam suasana yang lebih hangat di Depok.

Dari area berkabut yang diterangi lampu lembut menembus pepohonan, hingga spot berbentuk hati yang penuh nuansa romantis, setiap zona memberikan pengalaman visual yang berbeda.

Light Wonderland menghadirkan delapan tema instalasi cahaya, mulai dari Aurora, Kunang-kunang, Time Tunnel, Galaxy, Misty Forest, Romantic Love, Tree of Life, hingga Ocean. Setiap tema memberikan nuansa unik yang membuat pengunjung serasa berpindah dari satu dunia ke dunia lainnya.

Acara ini berlokasi di Studio Alam TVRI, Sukmajaya, Depok, sekitar lima kilometer dari Stasiun Depok. Jika lapar, traveler bisa mampir ke area UMKM yang menjual makanan murah mulai Rp 5 ribu. Namun, pembelian makanan dilakukan menggunakan voucher khusus yang bisa dibeli di lokasi dengan nominal Rp 5 ribu atau Rp 10 ribu.

Secara umum, area tetap bersih, meski sesekali masih terlihat sampah yang tertinggal. Meski begitu, tempat ini tetap menjadi surga bagi pemburu spot foto.

Di salah satu sudut, seorang pengunjung bernama Fitri tampak sibuk mengambil foto bersama temannya. “Worth it banget, soalnya kita bisa foto-foto dengan instalasi lampu yang cantik dan memukau,” ujarnya. Ia mengaku datang karena penasaran setelah melihat unggahan di media sosial.

Namun tidak semua pengunjung membawa ekspektasi yang sama. Tuti, yang datang bersama rombongan dari Pondok Cina, tertawa saat menyampaikan kesannya. “Saya kira ada permainannya. Ternyata cuma lampu-lampu buat foto-foto. Tapi lumayan lah,” katanya.

Sementara itu, Irma yang datang dengan keluarga justru terlihat sangat menikmati. “Bagus banget, susunan lampunya rapi dan detail. Pasti listriknya besar ya. Anak-anak suka banget, terutama yang tema luar angkasa dan bunga,” tuturnya.

Semakin larut, jumlah pengunjung makin bertambah. Ribuan orang terlihat memenuhi kawasan, sebagian membawa keluarga, sebagian datang bersama pasangan atau teman. Area parkir cukup luas, dan fasilitas seperti toilet serta pusat kuliner tersedia.

Pada setiap zona, ada petugas yang memastikan instalasi cahaya tetap aman dan tidak diganggu, meski ada beberapa titik yang memang disediakan untuk berfoto.

Light Wonderland bukan hanya sekadar pameran lampu. Tempat ini adalah jeda singkat dari rutinitas, ruang di mana cahaya berbicara dalam bentuk visual dan malam menjadi panggung cerita. Jika kamu datang, biarkan mata dan langkahmu menyatu dengan suasananya, lalu pulang membawa cerita yang baru.

sumber: detikTravel

berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com

Leave A Comment