Universitas Esa Unggul Gelar Seminar Pencegahan Kekerasan: “Ketika Diam Bukan Lagi Aman”

Last Updated: 19 Desember 2025By

Esaunggul.ac.id, Universitas Esa Unggul (UEU) kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan melalui penyelenggaraan seminar bertajuk “Ketika Diam Bukan Lagi Aman: Mengenali, Mencegah, dan Menghentikan Kekerasan di Lingkungan Kampus”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang 207 Kampus Universitas Esa Unggul, Jumat (19/12).

Seminar ini merupakan bagian dari upaya preventif dan edukatif Universitas Esa Unggul dalam mendukung kebijakan nasional terkait pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan tinggi.

Acara diawali dengan laporan Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) Universitas Esa Unggul, Mariyana Widiastuti, S.Psi., M.Psi., Psikolog, yang memaparkan kondisi, tantangan, serta strategi pencegahan kekerasan di lingkungan kampus. Ia menegaskan pentingnya peran aktif seluruh civitas academica dalam menciptakan ruang belajar yang aman dan saling menghargai.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Esa Unggul, Ari Pambudi, S.Kom., M.Kom., dalam sambutannya menegaskan bahwa kampus harus menjadi ruang yang bebas dari kekerasan dalam bentuk apa pun.

“Kita tidak bisa lagi berdiam diri. Setiap anggota komunitas kampus harus memiliki kesadaran dan keberanian untuk mengenali, mencegah, dan menghentikan kekerasan,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, ST, MBA, IPU, ASEAN Eng., menyampaikan bahwa komitmen pencegahan kekerasan merupakan bagian dari nilai utama UEU dalam membangun budaya akademik yang beradab dan berintegritas.

“Universitas Esa Unggul berkomitmen penuh menciptakan lingkungan kampus yang aman, bermartabat, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Melalui penguatan sistem pencegahan dan penanganan kekerasan, kami ingin memastikan bahwa setiap sivitas akademika merasa terlindungi dan didengar,” tegas Rektor.

Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah pelantikan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual dan Perundungan Terpadu (PPKPT) Universitas Esa Unggul yang dilakukan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Pelantikan ini menandai dimulainya peran aktif satgas dalam menangani serta menindaklanjuti kasus kekerasan di lingkungan kampus.

Seminar menghadirkan dua narasumber kompeten di bidang pencegahan dan penanganan kekerasan. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si., Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Universitas Sebelas Maret, yang memaparkan pengalaman serta best practices dalam membangun sistem pencegahan kekerasan di perguruan tinggi.

Sesi berikutnya disampaikan oleh Noridha Weningsari, M.Psi., Psikolog, Tenaga Ahli Psikolog Klinis Pusat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) DKI Jakarta, yang memberikan perspektif praktis mengenai penanganan korban, pendekatan psikologis, serta mekanisme pelaporan yang aman dan efektif.

Kedua sesi diskusi dipandu oleh moderator Yeny Duriana Wijaya, M.Psi., Psikolog, yang mendorong partisipasi aktif peserta melalui sesi tanya jawab interaktif. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat, plakat, dan suvenir kepada para narasumber, serta sesi foto bersama.

Melalui seminar ini, Universitas Esa Unggul berharap dapat meningkatkan kesadaran, kepekaan, dan keberanian seluruh civitas academica untuk tidak lagi diam terhadap kekerasan, serta memperkuat sistem pencegahan dan penanganan yang responsif, terpadu, dan berkelanjutan.

Universitas Esa Unggul Merupakan World Class University

Universitas Esa Unggul adalah Perguruan Tinggi Swasta terkemuka dan menjadi salah satu Universitas Swasta terbaik di Indonesia yang memiliki VISI, yaitu Menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan yang unggul dalam mutu pengelolaan (proses) dan hasil (output) kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dan memiliki MISI: Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan relevan, Menciptakan suasana akademik yang kondusif, Menciptakan pemimpin yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.

Universitas Esa Unggul memiliki 10 fakultas yakni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Desain & Industri Kreatif, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Fakultas Fisioterapi, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan, dan ditambah Program peminatan Digital Content Creation. Esa Unggul memiliki program pembelajaran kelas Reguler, Kelas Karyawan dan Program Pendidikan Jarak Jauh.

Universitas Esa Unggul terakreditasi unggul berdasarkan SK BAN PT: 2041/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2024. Universitas Esa Unggul juga meraih peringkat:

  • 3 PTS Terbaik Se-Jakarta
  • 15 PTS Terbaik Se-Indonesia
  • 46 PTN & PTS Terbaik Se-Nasional (Berdasarkan Pemeringkatan UniRank / 4ICU 2025)

Hanya Universitas Esa Unggul satu-satunya kampus di Indonesia yang mendapatkan dukungan dan kerjasama dari Arizona State University (ASU) dalam mewujudkan visinya untuk menjadi world class university, serta menyediakan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Dengan semangat “unggul dan berdampak,” Universitas Esa Unggul terus melangkah maju dalam menghasilkan lulusan yang profesional, berintegritas, dan siap menjawab tantangan dunia di masa kini dan masa depan.

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui esaunggul.ac.id – aruna9news.com

Leave A Comment