Mantan anggota Spice Girls, Victoria Beckham, membuka kisah pribadinya tentang perjuangan melawan gangguan makan dalam serial dokumenter terbarunya di Netflix, berjudul Victoria Beckham. Sebelum kisah sensitif itu ditayangkan, Victoria mengaku telah lebih dulu berbicara dengan putrinya, Harper Beckham, yang kini berusia 14 tahun.

“Saya sudah membicarakannya dengan Harper, tentu saja, karena dia pasti akan menonton dokumenter itu,” ungkap Victoria dalam podcast Call Her Daddy pada 22 Oktober 2024, dikutip dari People (Oktober 2025). Ia menuturkan bahwa percakapan itu dilakukan karena dirinya belum sempat melihat hasil akhir dokumenter sebelum tayang perdana, sehingga ia ingin memastikan Harper memahami konteks ceritanya.

Menurut Victoria, topik tersebut penting untuk dibahas karena isu citra tubuh dan pola makan masih menjadi pembicaraan besar di lingkungan sekolah Harper. Ia ingin putrinya tahu tentang pengalaman masa lalunya agar bisa belajar memahami pentingnya menerima diri sendiri. “Saya selalu mengatakan pada Harper setiap hari, jadilah dirimu sendiri,” ujarnya.

Perjuangan Berat Melawan Gangguan Makan

Sebagai perancang busana dan figur publik, Victoria menceritakan bahwa masa-masa ketika ia mengalami gangguan makan merupakan periode yang penuh penderitaan dan kesepian.
“Ketika kamu mengalami gangguan makan, itu membuatmu sangat sengsara,” tuturnya. “Saya hadir secara fisik selama bertahun-tahun, tapi tidak benar-benar hadir.”

Ia menambahkan, orang dengan gangguan makan sering menjadi pandai menyembunyikan kondisi mereka, bahkan dari keluarga sendiri. Dalam wawancaranya dengan BBC, Victoria mengaku tidak pernah menceritakan masalah ini kepada orang tuanya.

Saat masih aktif bersama Spice Girls, tubuhnya sering menjadi sorotan media. Ia pernah dijuluki “Porky Posh” karena dianggap berisi, lalu kemudian disebut “Skinny Posh” ketika tubuhnya semakin kurus. Julukan-julukan itu sangat memengaruhi kepercayaan dirinya.

Namun, seiring waktu, Victoria berhasil memulihkan hubungan sehat dengan makanan. Dukungan besar datang dari sang suami, David Beckham, yang membantunya beralih dari latihan kardio ekstrem ke rutinitas latihan beban yang lebih seimbang.

Pesan dan Harapan untuk Banyak Wanita

Meski perjalanan itu penuh luka, Victoria mengaku bersyukur karena bagian kisahnya dimasukkan dalam dokumenter. Setelah tayang, ia menerima banyak pesan dari wanita yang merasa terhubung dengan ceritanya.

“Banyak perempuan datang kepada saya setelah menonton dokumenter ini dan berkata bahwa mereka bisa merasakan apa yang saya alami,” ucapnya di podcast Call Her Daddy.

Victoria berharap kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi orang lain yang sedang berjuang melawan gangguan makan untuk berani terbuka dan mencari bantuan. “Jika pengalaman saya bisa membantu orang lain berbicara tentang perjuangan mereka, maka itu sudah berarti bagi saya,” tutupnya.

Sumber: Tempo.com

Berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com