Waspada! 8 Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan

Last Updated: 12 November 2025By Tags: , , , , ,

Musim hujan telah tiba, dan perubahan cuaca yang tidak menentu—kadang panas terik lalu mendadak hujan deras—sering kali membuat daya tahan tubuh menurun. Bagi masyarakat di kota besar seperti Jakarta, musim hujan juga kerap diidentikkan dengan banjir, kemacetan, serta meningkatnya risiko penyakit.

Perlu diketahui, bukan air hujan yang menjadi penyebab langsung munculnya penyakit, melainkan kondisi lingkungan yang lembap serta genangan air yang membuat virus dan bakteri lebih mudah berkembang biak. Melansir Kementerian Kesehatan, berikut delapan penyakit yang patut diwaspadai saat musim hujan tiba.

1. Influenza (Flu)
Flu menjadi salah satu penyakit paling umum di musim hujan. Virus penyebabnya, seperti rhinovirus, sangat mudah menular melalui batuk, bersin, atau benda yang terkontaminasi. Gejalanya meliputi demam, bersin, nyeri sendi, dan rasa tidak enak badan. Meskipun tergolong ringan, flu bisa berbahaya bagi penderita pneumonia atau yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Untuk mencegahnya, perbanyak istirahat, konsumsi makanan bergizi, dan jaga kebersihan diri.

2. Diare
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri seperti Rotavirus, E. coli, dan Shigella. Diare ditandai dengan buang air besar lebih sering dari biasanya, disertai risiko dehidrasi. Pastikan makanan diolah dengan higienis dan biasakan mencuci tangan sebelum makan agar terhindar dari penularan.

3. Tipes (Demam Tifoid)
Kasus tipes cenderung meningkat selama musim hujan. Penelitian dalam The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene menunjukkan bahwa bakteri Salmonella typhi tumbuh lebih cepat di udara lembap. Gejalanya berupa demam tinggi yang naik-turun, terutama di malam hari. Jika tidak segera ditangani, tipes bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia dan radang jantung. Pengobatan biasanya dilakukan dengan antibiotik seperti ciprofloxacin atau azithromycin.

4. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Musim hujan menjadi waktu yang tepat bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air. DBD ditandai dengan demam tinggi, nyeri otot dan sendi, serta pada kondisi berat dapat menyebabkan perdarahan hingga kematian. Pencegahan utama dilakukan dengan menerapkan gerakan 3M Plus: menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampungan air serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

5. Leptospirosis
Dikenal sebagai penyakit kencing tikus, leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang berasal dari urine hewan pengerat dan mencemari air tergenang. Gejalanya antara lain kulit menguning, mata merah, demam, dan jantung berdebar. Segera periksa ke dokter jika mengalami gejala tersebut, karena penyakit ini dapat menyebabkan gagal ginjal hingga kerusakan otak jika tidak ditangani dengan cepat.

6. Malaria
Nyamuk Anopheles yang berkembang saat musim hujan dapat menularkan parasit Plasmodium penyebab malaria. Gejalanya berupa demam menggigil, keringat berlebih, dan nyeri otot. Penderita malaria ringan biasanya diobati dengan primakuin, sementara kasus berat memerlukan penanganan medis menggunakan artesunat.

7. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (PTKM)
Penyakit yang dikenal juga sebagai flu Singapura ini disebabkan oleh Enterovirus yang mudah menular di udara lembap. Gejalanya berupa ruam atau bintil kecil di tangan, kaki, dan mulut, disertai nyeri tenggorokan. Umumnya sembuh dalam 7–10 hari, namun pasien perlu istirahat cukup dan mengonsumsi banyak cairan agar tidak menimbulkan komplikasi seperti meningitis.

8. Kolera
Kolera sering muncul di wilayah padat penduduk dengan sanitasi buruk. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang mencemari air minum, menimbulkan gejala seperti diare berat, dehidrasi, dan hipoglikemia. Menjaga kebersihan air dan makanan menjadi langkah utama pencegahan. Jika terinfeksi, pasien harus segera mendapat cairan elektrolit dan antibiotik sesuai petunjuk dokter.

Musim hujan bukan alasan untuk panik, melainkan waktu yang tepat untuk meningkatkan kewaspadaan. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi, serta memastikan air minum tetap bersih, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari berbagai penyakit yang umum terjadi di musim hujan.

sumber: CNN News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment