Waspada! Beberapa Jajanan Pasar Ini Ternyata Tinggi Kolesterol

Siapa yang bisa menolak kelezatan jajanan pasar? Beragam kue tradisional Indonesia seperti kue lapis legit, risoles, hingga lumpia goreng selalu hadir di berbagai acara keluarga atau menjadi teman santai saat minum teh. Rasanya yang manis dan gurih, ditambah harga yang terjangkau, membuat jajanan pasar begitu digemari masyarakat.
Namun, di balik cita rasanya yang menggugah selera, sejumlah jajanan pasar ternyata dapat berdampak kurang baik bagi kesehatan. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan kolesterol dan lemak jenuh dari bahan-bahan seperti santan kental, kuning telur, margarin, dan minyak goreng. Jika dikonsumsi terlalu sering, makanan ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan berisiko memicu penyakit jantung maupun gangguan pembuluh darah.
Kue Lapis Legit
Kue tradisional ini terkenal karena lapisannya yang cantik dan aroma mentega yang khas. Namun, di balik tampilannya yang menggoda, kue lapis legit dibuat dengan banyak kuning telur dan mentega, yang mengandung lemak jenuh tinggi. Mengonsumsi kue ini secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.
Kue Cubit
Camilan populer di kalangan anak muda ini dibuat dari campuran telur, margarin, dan susu kental manis. Kombinasi bahan tersebut menjadikan kue cubit tinggi kolesterol sekaligus kaya gula sederhana, yang dapat memicu peningkatan kadar gula darah jika dimakan terlalu sering.
Lumpia Goreng
Meskipun kulitnya tipis dan terasa ringan, lumpia goreng mengandung isian daging olahan dan digoreng menggunakan minyak panas. Proses ini membuatnya menjadi sumber lemak trans dan kolesterol yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung.
Sumber: Okezone.com
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com










