Waspada cuaca panas dan Hujan Masyarakat menghibau maraknya penyakit DBD
Musim sekrang kadang cuaca panas terik kadang hujan deras masyrakat untuk tetap waspada sekarang musim nya pergantian, Melainkan sebagai pengingat bagi masyrakat semua agar tetap Waspada dengan sedang markanya penyakit DBD sekarang / Degue alias DBD. Pemerintah Khsusu wilayah Kabupaten Bagka selatan untuk menghibau bagi masyarakat untuk tetap waspada cuaca sekarang ini karena sekarang banyak nayamuk Aedes yang berkembang biak termasuk juga untuk membuang barang-barang termasuk barang rongsokan karena barang rosongkan menjadi tempat berkembang biak nya nyamuk aedes juga genangan air termasuk juga bak Mandi.
Kepala bidang dan pencengahan dan juga pengendalian penyakit pada Dinas kesehatan hingga penduduk lain yang berencana di Kabupaten Bangka selatan, Slamet Wahidin menghimbaukan kepada seluruh masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan nya untuk mencengah terjadinya penyakit DBD yang marak ini.
karena cuaca sekarang kadang Hujan dan juga panas juga hujan lebat karena sebagai siklus di mana perkembangbiakan nyamuk aedes di mana-mana dan jentik-jentik nyamuk termasuk genangan air termasuk bak mandi. oleh itu semua masyarakat di Bangka selatan untuk kewaspadaan nya untuk selalu menjaga lingkunganya agar terhindar dari DBD.
untuk itu sebagai masyarakat tetap harus saling mengingatkan untuk masyarakat agar tetap waspada pada tempat-tempat berkembang biak nya Nyamuk. untuk masyarakat untuk selalu rutin membersihkan tempat sarang nya nyamuk dengan cara melakukan pengurasan pada penampung air minimal selama semimggu sekali.
dengan menaburkan bubuk larvasida dan abate yag gratis di puskesmas. dengan untuk memberantas tempat sarang nya nyamuk aedes termasuk di rumah masing-masing.
dengan melakukan gerakan PSN DBD masyrakat untuk tetap melakukan dengan 3M secara rutin untuk mencengah terjadinya berkembang biak nya nyamuk aedes dengan melakukan dengan menguras tempat penampung air selama seminggu sekali, Menutup wadah agar nyamuk tidak bertelur di situ dan terjadi nya jentik nyamuk dan juga lakukan lah dengan mengubur barang yang sudah tidak di perlukan itu menjadi tempat sarang nya nyamuk aedes.
Jika anda tidak mau capek untuk menguras bak mandi anda bisa meminta bubuk abate ke puskesmas setempat, dengan menaburkan tempat penampung air di rumah anda atau tempat yang banyak air tadah hujan “ujar Slamet Wahidin.
Masyarakt juga untuk tetap selalu tidak selalu mengandalkan fogging atau pembasmi nyamuk di karenakan fogging hanya untuk membunh nyamuk dewasa dan tidak dapat menjangkau jentik nyamuk dalam air.
PSN memantau nyamuk dari beberapa sumber dengan melakukan Gerakan PSN dengan baik menjadi utama untuk memberantas penyebaran nyamuk.
PSN juga jauh lebih baik dan efisien di banding dengan fogging yang memrlukan bahan kimia di karena mengeluarkan biaya yang cukup banyak. Pemertintah setempat juga setuju untuk melakukan kerjasama nya untuk kasus DBD yang sedang marak ini tanpa harus ada korban yang berjatuhan pada bulan september kasus DBD sudah mencapai sebanyak 153 kasus menyebabkan kematian akibat DBD.
Jangan terlau mengandalkan fogging di karenakan fogging hanya semnetara di karenakan dengan fogging nyamuk akan muncul lagi, maka untuk itu masyarakat harus rajin melakukan PSN secara rutin agar membunuh jentuk-jentik nyamuk yang berkembang biak.
Slamet juga mengungatkan kepada seluruh masyrakat untuk selalu menjaga dini karena peningkatan DBD selalu meningkat sapai akhir tahun.
data pada tahunan kasus DBD terus meningkat saat ini Musim Hujan yang selalu tinggi Penanganan DBD tidak hanya jumlah pada kasus kematian akibat DBD.
untuk itu seluruh masyarakat untuk selalu menajga kebersihan tempat nya termasuk mebersihkan membuang mengurang hingga mengubur ini sebagai untuk mencengah nya dan melawan dari ancaman DBD.
Sumber :bagka.tribunews.com
berita selengkapnya anda bisa akses melalui :aruna9news.com











