Meningkatnya tren penggunaan helm premium di kalangan pengendara motor tak hanya soal gaya, tetapi juga soal keamanan yang lebih optimal. Jika kamu baru saja membeli helm eksklusif seperti Arai dan merek sekelasnya, penting untuk memahami cara perawatannya agar helm tetap awet dan nyaman digunakan.

Menurut Arief R. B, Sales & Distribution Manager Prime Gears, perawatan helm premium sebenarnya tidak jauh berbeda dari helm biasa. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama terkait bahan interior helm.

“Perawatannya cukup simpel. Bagian luar atau batok helm cukup dicuci seperti biasa. Sementara untuk bagian dalam, seperti cheek pad dan busa pelindung lainnya, bisa dilepas dan dibersihkan secara terpisah. Tapi jangan dicuci dengan air atau deterjen karena bisa mengurangi usia pakainya,” jelas Arief saat ditemui di Jakarta, akhir pekan lalu.

Ia menyarankan untuk membersihkan bagian dalam helm menggunakan cairan disinfektan. Penggunaan sabun atau deterjen sebaiknya dihindari karena kandungan kimianya dapat merusak tekstur bahan busa.

“Cukup dijemur atau diangin-anginkan setelah digunakan, tapi hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari. Kalau helm dipakai harian atau hanya sesekali, biasanya tidak terlalu kotor, jadi cukup dibersihkan manual dengan tangan,” tambahnya.

Arief juga menekankan bahwa tidak ada jadwal pasti untuk merawat helm premium. Frekuensi perawatan tergantung pada seberapa sering helm digunakan. Yang penting, setelah dibersihkan, pastikan helm benar-benar kering sebelum disimpan di tempat yang tidak lembap.

“Tak perlu disimpan di lemari kaca. Bisa gunakan silica gel untuk menjaga kelembapan dalam batok helm. Kalau kemasan silica gel sudah rusak, segera ganti,” imbuhnya.

Tanda bahwa helm sudah perlu dibersihkan biasanya terlihat dari busa bagian dalam yang terasa tidak nyaman di kulit atau mulai mengeluarkan bau tak sedap akibat keringat yang menumpuk.

“Tidak ada aturan baku soal seberapa sering helm harus dibersihkan. Tapi yang jelas, jangan terlalu sering. Kalau mau semprot parfum pun boleh, asalkan berbahan dasar air,” tutup Arief.

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com