Ingatan adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari, mulai dari mengingat jadwal pekerjaan, letak barang, hingga janji dengan orang lain. Namun, seiring bertambahnya usia, kemampuan otak untuk menyimpan memori biasanya mengalami penurunan.

Membuat catatan memang bisa jadi solusi praktis, tapi ada banyak cara alami lain yang bisa dilakukan agar daya ingat tetap tajam dan terhindar dari risiko pikun di masa tua. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:

1. Konsumsi makanan sehat

Makanan bergizi berperan besar dalam menjaga kesehatan otak. Perbanyak buah, sayur, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, serta ikan sebagai sumber protein rendah lemak. Hindari konsumsi gula berlebih, makanan olahan, dan alkohol karena bisa merusak fungsi memori.

2. Rutin meditasi

Meditasi tak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga membantu menjaga kesehatan otak. Penelitian menunjukkan, meditasi bisa meningkatkan jumlah materi abu-abu yang berhubungan dengan fungsi memori.

3. Tidur cukup

Tidur malam 7–9 jam sangat penting agar otak bisa beristirahat sekaligus memperkuat memori. Kurang tidur justru terbukti membuat konsentrasi dan daya ingat menurun.

4. Latih mindfulness

Mindfulness atau kesadaran penuh bisa dilakukan kapan saja, misalnya makan tanpa distraksi. Studi menyebutkan, latihan ini membantu meningkatkan konsentrasi, daya ingat, sekaligus melindungi otak dari penurunan fungsi akibat penuaan.

5. Bermain gim otak

Permainan seperti catur, sudoku, Scrabble, hingga aplikasi brain-training efektif melatih otak. Aktivitas ini dapat meningkatkan fungsi kognitif sekaligus mempertajam daya ingat.

6. Rajin berjemur

Vitamin D dari sinar matahari pagi berperan penting dalam menjaga kesehatan otak. Kekurangan vitamin D terbukti mempercepat penurunan fungsi kognitif.

7. Rutin berolahraga

Olahraga teratur, seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda, membantu melancarkan aliran darah ke otak dan merangsang pertumbuhan sel baru yang mendukung daya ingat.

8. Terus belajar hal baru

Membaca, menulis, memainkan alat musik, hingga mempelajari keterampilan baru bisa menjaga otak tetap aktif. Semakin sering otak distimulasi, semakin tajam pula daya ingat.

9. Gunakan alat bantu untuk mengurangi beban otak

Catatan harian, kalender, atau daftar belanja bisa membantu mengingat hal-hal kecil, sehingga otak bisa fokus pada informasi yang lebih penting. Menata barang-barang di tempat khusus juga mengurangi stres dan kebingungan.

10. Aktif bersosialisasi

Bertemu dan berinteraksi dengan keluarga atau teman bukan hanya menyenangkan, tapi juga menyehatkan otak. Aktivitas sosial dapat mengurangi risiko stres dan depresi yang berhubungan dengan penurunan memori.

11. Hindari kebiasaan merokok

Merokok bisa merusak aliran darah ke otak dan mempercepat kerusakan sel saraf. Menghentikan kebiasaan ini membantu melindungi daya ingat tetap tajam hingga usia lanjut.

sumber: CNN News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com