Soto Jalan Bank tidak hanya terkenal karena rasanya yang khas, tetapi juga memiliki sejarah panjang yang menjadikannya bagian dari identitas kuliner Purwokerto. Warung soto ini pertama kali berdiri pada awal tahun 1970-an, didirikan oleh pasangan suami istri yang bernama Bapak Kasdi dan Ibu Wartini. Berjualan di sebuah kios sederhana di Jalan Bank—yang saat itu merupakan pusat aktivitas ekonomi kota—mereka mulai merintis usaha dengan menu andalan berupa soto sapi kuah bening.

Nama “Soto Jalan Bank” sendiri berasal dari lokasi tempat mereka berjualan, yaitu di dekat bekas kantor bank pada masa itu. Meskipun kini bank tersebut sudah tidak ada, nama “Soto Jalan Bank” tetap melekat dan menjadi penanda khas yang dikenal luas oleh masyarakat.

Resep soto ini diwariskan secara turun-temurun dan tetap dipertahankan keasliannya oleh generasi penerus. Rahasia kelezatannya terletak pada kaldu sapi yang direbus selama berjam-jam tanpa menggunakan MSG, serta sambal khas racikan sendiri yang menambah kekayaan rasa.

Selama lebih dari 50 tahun berdiri, Soto Jalan Bank telah melalui berbagai zaman, namun tetap eksis dan berkembang tanpa kehilangan identitasnya. Kini, warung ini dikelola oleh anak-anak dari pendiri asli, yang melanjutkan usaha keluarga dengan tetap menjaga kualitas dan tradisi.

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui –  aruna9news.com