Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyarankan agar PSSI kembali menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Menurutnya, keputusan tersebut bisa menjadi jalan tengah yang rasional dan efisien bagi federasi sepak bola nasional.

Dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (28/10/2025), Andre menilai kembalinya Shin akan membawa banyak keuntungan. Ia menjelaskan, sejak Erick Thohir menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), PSSI tak lagi menerima dana dari APBN. Kondisi ini membuat federasi perlu lebih cermat dalam mengatur keuangan.

“Setelah Pak Erick menjadi Menpora, otomatis PSSI tidak lagi mendapat dana APBN. Karena tak mungkin Menpora mengelola APBN sekaligus menyerahkannya kepada Ketum PSSI. Jadi, sekarang PSSI harus lebih efisien,” ujar Andre.

Andre menilai, mengontrak kembali Shin Tae-yong bisa menjadi langkah efisien. Pasalnya, PSSI tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan, sementara kompensasi yang saat ini masih dibayarkan kepada Shin bisa diubah menjadi gaji.

“Kalau kita pilih Shin lagi, tidak ada biaya tambahan seperti side in fee. Kompensasi yang sekarang bisa dikonversi jadi gajinya, setidaknya sampai Piala Asia 2027,” tambahnya.

Meski mendukung kembalinya Shin, Andre menegaskan bahwa PSSI perlu memberi target yang jelas kepada pelatih asal Korea Selatan itu. Misalnya, membawa Timnas juara Piala AFF 2026 dan menembus empat besar Piala Asia 2027.

“Jangan kasih cek kosong. Harus ada target dalam kontrak, seperti juara AFF 2026 dan semifinal Piala Asia 2027, supaya persiapan ke Kualifikasi Piala Dunia 2030 lebih terarah,” jelas Andre.

Menurut Andre, usul ini bisa menjadi solusi adil bagi kedua belah pihak. Dengan adanya target yang terukur, PSSI dan Shin sama-sama memiliki landasan kerja yang jelas. “Rakyat bisa puas, PSSI juga tidak kehilangan wibawa karena ada indikator kinerja yang transparan. Kalau nanti target tak tercapai, ya tinggal cari alternatif baru,” tutupnya.

Sumber: IDN Times News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com