Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang paling mengganggu karena menimbulkan sensasi berdenyut dan biasanya hanya terasa pada satu sisi kepala. Kondisi ini bisa mengacaukan kenyamanan hingga produktivitas sehari-hari.

Penyebab migrain sendiri belum sepenuhnya dipahami, namun sejumlah faktor seperti perubahan hormon, genetika, stres, lingkungan, dan pola makan diketahui berperan besar. Karena itu, apa yang Anda konsumsi bisa memengaruhi frekuensi dan tingkat keparahan migrain.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Mengalami Migrain

Saat migrain menyerang, banyak orang mencoba meredakan nyeri dengan makanan atau minuman tertentu. Meski obat dapat membantu, efeknya tidak langsung terasa. Mengonsumsi hidangan hangat bisa memberi kenyamanan, namun beberapa makanan justru dapat memperburuk migrain. Berikut daftar makanan yang sebaiknya dihindari.

1. Kopi

Kafein dapat membantu meredakan migrain bila dikonsumsi dalam jumlah kecil, misalnya satu cangkir saja. Namun asupan berlebih justru dapat memicu atau memperparah migrain. Karena toleransi kafein berbeda pada setiap orang, penting untuk memerhatikan reaksi tubuh dan menghentikan konsumsi jika gejala makin berat.

2. Alkohol

Alkohol sering dikaitkan dengan munculnya migrain. Untuk menjaga kondisi tubuh, sangat disarankan menghindari atau setidaknya membatasi konsumsi alkohol, terutama ketika gejala migrain sedang kambuh.

3. Makanan dengan Pemanis Buatan

Menurut beberapa penelitian, pemanis buatan seperti aspartam dapat meningkatkan risiko dan intensitas migrain. Gantilah dengan pemanis alami seperti madu atau gula aren, atau lebih baik hindari tambahan gula sama sekali.

4. Cokelat

Bagi sebagian orang, cokelat dapat memperparah gejala migrain. Meskipun tidak semua orang sensitif terhadap cokelat, sebaiknya hentikan konsumsinya sementara waktu saat migrain menyerang.

5. Makanan Tinggi Tiramin

Tiramin adalah asam amino alami yang dapat memicu migrain pada beberapa individu. Makanan tinggi tiramin meliputi:

• Keju tua seperti cheddar, gorgonzola, feta, brie, dan blue cheese

• Makanan fermentasi seperti kimchi, miso, dan sauerkraut

• Daging olahan termasuk bacon, pepperoni, dan ikan asap

• Alkohol

• Produk mengandung nitrat, sulfat, ragi, dan MSG

6. Makanan yang Mengandung MSG

Monosodium glutamate (MSG) telah lama diduga memicu sakit kepala. Beberapa studi juga menemukan kaitan antara konsumsi MSG dan meningkatnya risiko migrain, terutama pada orang yang sensitif terhadap zat ini.

sumber: CNN News

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com