Kadin Sultra Dorong UMKM Menembus Pasar Global
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra), di bawah kepemimpinan Anton Timbang, terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Tak hanya memfasilitasi UMKM Sultra dalam misi dagang bersama Kadin dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Anton Timbang juga berupaya meningkatkan daya saing UMKM agar mampu menembus pasar internasional.
Sebagai bagian dari upaya ini, Kadin Sultra baru-baru ini mengadakan acara coffee morning bertajuk “UMKM Go Ekspor” di Plaza Inn Kendari. Acara tersebut diselenggarakan dengan dukungan Bea Cukai Kendari, Bank Mandiri Cabang Kendari, serta Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPE).
Dalam acara tersebut, Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang, melalui Wakil Ketua Koordinator Bidang Ekonomi Kadin Sultra, Sastra Alamsyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam membantu UMKM naik ke level yang lebih tinggi.
“Tujuan utama acara ini adalah memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM mengenai cara mengekspor produk ke pasar internasional. Kami melibatkan berbagai pihak seperti Bea Cukai, Bank Mandiri, Kadin, dan GPE untuk memberikan wawasan serta bantuan yang diperlukan,” ujar Sastra Alamsyah.
Ia juga menyoroti bahwa selama ini produk UMKM Sultra umumnya hanya dipasarkan ke kota-kota besar dalam negeri seperti Surabaya, Jakarta, dan Makassar. Padahal, produk-produk tersebut sebenarnya memiliki potensi besar untuk diekspor ke luar negeri.
“Selama ini, sebagian besar produk dikirim ke Surabaya meskipun bahan bakunya berasal dari Sulawesi Tenggara. Dengan adanya program UMKM Go Ekspor ini, kami berharap dapat membantu UMKM agar dapat mengekspor langsung dari Sultra ke pasar global,” tambahnya.
Menurut Sastra, sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan memiliki potensi ekspor yang besar di Sultra. Produk seperti kelapa dari Bombana dan hasil perikanan dari Konawe Kepulauan (Konkep) dinilai memiliki daya saing tinggi di pasar internasional. Namun, selama ini produk-produk tersebut hanya beredar di dalam negeri tanpa pengolahan lebih lanjut untuk ekspor.
Sementara itu, Area Head Bank Mandiri Sultra, Nasepta A. Satya, menegaskan bahwa Bank Mandiri siap memberikan dukungan penuh bagi UMKM, baik dari segi transaksi maupun pembiayaan.
“Kami siap memberikan dukungan maksimal, baik dalam aspek transaksi maupun pembayaran. Bank Mandiri memiliki 21 cabang di Sultra yang siap melayani kebutuhan para pelaku UMKM,” ujar Nasepta.
Bank Mandiri juga menawarkan fasilitas kredit bagi UMKM yang telah memiliki usaha yang berjalan serta izin usaha yang lengkap. Pihaknya akan membantu proses pengajuan kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Nasepta optimistis bahwa dengan semakin banyaknya UMKM yang berorientasi ekspor, pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin meningkat.
“UMKM yang berkembang akan menggerakkan roda perekonomian daerah. Kami mendukung program pemerintah untuk mendorong UMKM agar lebih maju dan kompetitif di pasar global. Dengan kegiatan ini, kami berharap pelaku UMKM dapat lebih berani untuk melangkah ke level berikutnya,” pungkasnya.
sumber : Konselpos.com