Dugaan Pungli dalam Peralihan Jasa Keamanan di PT. KINRA KEK Sei Mangkei: Pemenang Tender Diduga Sarat Permainan

Jakarta – Proses peralihan jasa keamanan di PT. Kawasan Industri Nusantara (KINRA) KEK Sei Mangkei menuai kontroversi. PT. Wira Pradana Mukti, yang memenangkan tender pengamanan, diduga melakukan pungutan liar terhadap calon tenaga keamanan yang ingin bekerja di perusahaan tersebut.

Berdasarkan informasi yang beredar, PT. Wira Pradana Mukti diduga mewajibkan calon tenaga keamanan untuk membayar sejumlah uang sebagai biaya administrasi sebelum diterima bekerja. Dugaan pungli ini disampaikan oleh Manager Operasional, J. Silalahi.

“Kami diminta membayar sebesar Rp 3,1 juta sebagai biaya administrasi jika ingin mengikuti wawancara rekrutmen security di PT. Wira Pradana Mukti. Jika tidak bisa membayar penuh, setidaknya setengahnya dulu. Kami harus mengikuti aturan perusahaan,” ujar seorang sumber yang baru saja mengikuti wawancara di kantor PT. Wira Pradana Mukti.

Dugaan pungutan ini menimbulkan keresahan di kalangan tenaga keamanan yang sebelumnya bekerja di bawah PT. Tri Satya Lencana (TSL), pemenang tender sebelumnya. Menurut salah satu sumber, PT. TSL tidak pernah memungut biaya sebesar itu dari para pencari kerja.

“Kami yang direkrut oleh PT. TSL sebanyak 73 orang tidak pernah dikenakan biaya masuk kerja. Satu-satunya biaya yang kami keluarkan hanya untuk pemeriksaan kesehatan (MCU) sebesar Rp 270 ribu,” ungkapnya.

Sejumlah tenaga keamanan yang khawatir akan kehilangan pekerjaan mereka mengungkapkan kecemasan atas kebijakan baru yang diterapkan oleh PT. Wira Pradana Mukti.

“Kami mendengar kabar bahwa semua pekerja lama akan diganti jika tidak membayar biaya administrasi sebesar Rp 3,1 juta. Dari mana kami mendapatkan uang sebanyak itu? Apalagi sebentar lagi Lebaran. Tolonglah kami, jangan sampai kami kehilangan pekerjaan,” ujar salah seorang tenaga keamanan yang meminta namanya tidak dipublikasikan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak manajemen PT. KINRA KEK Sei Mangkei dan PT. Wira Pradana Mukti belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan pungli tersebut. Awak media masih berupaya mengonfirmasi kebenaran informasi ini.

Sumber : https://rajawalitimes.id/stop-pungli-peralihan-jasa-keamanan-di-pt-kinra-kek-sei-mangkei-terindikasi-sarat-permainan/