4 Alasan Umum Penolakan Visa, Salah Satunya Format Foto yang Tidak Sesuai

Last Updated: 15 Maret 2025By Tags: ,

Saat merencanakan perjalanan ke luar negeri dan perlu mengurus visa, penting untuk memahami berbagai faktor yang dapat menyebabkan pengajuan visa ditolak. Dalam proses persiapan yang padat, pemohon visa sering kali melakukan kesalahan yang berujung pada penolakan.

Head Australasia VFS Global, Kaushik Ghosh, mengungkapkan bahwa terdapat empat kesalahan utama yang sering dilakukan oleh pemohon visa, yang dapat mengakibatkan permohonan mereka tidak disetujui. Berikut ulasannya:

Faktor Penyebab Penolakan Visa

  1. Ketidaksesuaian Informasi
    Kaushik menjelaskan bahwa pemohon harus memastikan bahwa data yang tercantum dalam formulir aplikasi—seperti nama, nomor paspor, dan tanggal lahir—sesuai dengan dokumen resmi mereka. Kesalahan dalam mencantumkan informasi yang tidak sama dengan bukti identitas dapat berujung pada penolakan visa.

  2. Format Foto Tidak Sesuai
    Selain data pribadi, pemohon juga harus mengunggah foto yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. “Semua persyaratan administrasi untuk pengajuan visa dapat ditemukan di situs web (VFS Global) dan disesuaikan dengan ketentuan dari masing-masing kedutaan,” ujar Kaushik dalam sebuah wawancara di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).

  3. Dokumen Kurang Lengkap
    Pemohon diwajibkan untuk mengacu pada daftar dokumen yang dibutuhkan berdasarkan tujuan perjalanan, yang tersedia di halaman informasi VFS Global. Kelengkapan dokumen sangat penting, karena kekurangan satu dokumen saja dapat membuat aplikasi dianggap tidak memenuhi syarat dan berisiko ditolak.

  4. Laporan Keuangan Tidak Disahkan
    Untuk beberapa jenis visa, pemohon harus memastikan bahwa laporan keuangan mereka telah disahkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku. “Beberapa kedutaan biasanya meminta dokumen laporan keuangan (bank statement) yang telah dilegalisir, jadi pastikan berkas tersebut telah divalidasi,” tambah Kaushik.

Sebagai catatan, VFS Global merupakan penyedia layanan teknologi terkemuka yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) Generatif untuk membantu pemerintah dan perwakilan diplomatik dalam pengelolaan pengajuan visa di berbagai negara.

sumber: kompas

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui Aruna9news.com

Leave A Comment