Penyanyi asal Amerika Serikat, Katy Perry, ikut serta dalam perjalanan wisata luar angkasa menggunakan pesawat Blue Origin dalam misi New Shepard NS-31 pada Senin (14/4/2025). Setibanya kembali di Bumi, Perry mengungkapkan kesan emosionalnya. “Saya merasa sangat terhubung dengan cinta,” katanya, dikutip dari Reuters pada Selasa (15/4/2025).

Dalam misi tersebut, Perry bersama lima penumpang lainnya menumpangi New Shepard, armada wisata luar angkasa milik perusahaan Blue Origin yang dikembangkan oleh Jeff Bezos. Lalu, sebenarnya berapa biaya yang dibutuhkan untuk bisa merasakan pengalaman serupa?

Dilansir dari USA Today, untuk dapat mengikuti wisata luar angkasa bersama Blue Origin, seseorang perlu memiliki dana yang besar—atau memiliki reputasi tertentu agar bisa diundang. Calon penumpang harus mengisi formulir pendaftaran di situs resmi Blue Origin, termasuk menjelaskan latar belakang diri dalam 500 kata.

Meski harga resmi tidak dicantumkan secara langsung di situsnya, pihak Blue Origin meminta deposit sebesar 150.000 dolar AS (sekitar Rp 2,5 miliar) sebagai syarat awal pemesanan kursi. Bahkan pada tahun 2021, satu kursi di pesawat New Shepard pernah terjual hingga 28 juta dolar AS (sekitar Rp 470 miliar). Sementara pada 2018, perusahaan ini sempat merencanakan biaya perjalanan mulai dari 200.000 dolar AS (sekitar Rp 3,3 miliar).

New Shepard lepas landas dari wilayah West Texas, Amerika Serikat, pada pukul 09.31 waktu setempat dan terbang hingga mencapai batas luar angkasa. Para penumpangnya sempat mengalami sensasi melayang dalam kondisi tanpa gravitasi selama beberapa menit sebelum kembali ke Bumi. Total durasi perjalanan ini hanya berlangsung sekitar 11 menit.

Selain Katy Perry, misi ini juga diikuti oleh Lauren Sanchez (tunangan Jeff Bezos), pembawa acara Gayle King, mantan ilmuwan NASA Aisha Bowe, ilmuwan Amanda Nguyen, dan produser film Kerianne Flynn.

sumber: kompas.com

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com