Crystal Palace Ukir Sejarah di Wembley: Manchester City Tutup Musim Tanpa Trofi
Dalam momen bersejarah di Stadion Wembley, Crystal Palace mencatatkan prestasi fenomenal dengan menaklukkan raksasa Manchester City 1-0 pada final Piala FA, Sabtu (17/5) malam WIB. Kemenangan ini tidak hanya menghadiahkan trofi bergengsi pertama bagi Palace dalam 120 tahun sejarah klub, tetapi juga mengakhiri dominasi The Cityzen di bawah asuhan Pep Guardiola.
Kejutan di Wembley
Pertandingan yang berlangsung sengit ini menyaksikan Crystal Palace bermain dengan penuh determinasi. Meski Manchester City tampil dominan, anak asuh Guardiola gagal memanfaatkan berbagai peluang emas yang tercipta. Palace justru berhasil unggul lebih dulu melalui gol ciamik Eberechi Eze pada menit ke-16.
Drama semakin memuncak saat City mendapatkan hadiah penalti di menit ke-36. Namun, dewi fortuna berpihak pada Palace ketika Dean Henderson berhasil menepis eksekusi Omar Marmoush, mempertahankan keunggulan Palace hingga peluit panjang berbunyi.
Prestasi Bersejarah
“Ini adalah momen yang telah kami tunggu selama lebih dari seabad,” ujar juru taktik Palace seusai pertandingan. Palace akhirnya meraih trofi besar pertama dalam 120 tahun sejarah klub pada kesempatan ketiga mereka di final Piala FA, sekaligus memastikan partisipasi di Liga Europa musim depan.
Bagi Manchester City, kekalahan ini menjadi pukulan telak. Tidak hanya gagal mempertahankan prestise di Piala FA setelah dikandaskan Manchester United musim lalu, City juga untuk pertama kalinya mengalami musim tanpa trofi sejak era kepelatihan Guardiola dimulai pada 2016/17.
Agenda Mendatang
Usai merayakan kemenangan bersejarah, Palace akan kembali menjalani laga Liga Premier melawan Wolverhampton Wanderers di Selhurst Park, Rabu (21/5) dini hari WIB. Sementara Manchester City akan berusaha bangkit saat menjamu Bournemouth di Etihad Stadium pada waktu yang sama.
Formasi Pemain
Crystal Palace: Henderson; Richards, Lacroix, Guehi; Munoz, Wharton, Kamada, Mitchell; Sarr, Eze; Mateta.
Manchester City: Ortega; Akanji, Dias, Gvardiol, O’Reilly; Bernardo, De Bruyne; Savinho, Marmoush, Doku; Haaland.
Performa gemilang Palace di bawah sorotan lampu Wembley membuktikan bahwa dalam sepak bola, sejarah selalu memiliki ruang untuk kejutan dan keajaiban. Sementara itu, City harus menelan pil pahit dan segera berbenah untuk kembali bersaing di musim mendatang.
Sumber : goal.com
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com