Kevin Diks Bersinar! Copenhagen Ukir Sejarah dengan Gelar Superliga ke-16

Last Updated: 26 Mei 2025By Tags: , , ,

Striker kebanggaan Indonesia turut mencetak gol dalam kemenangan telak 3-0 Copenhagen atas Nordsjaelland yang mengantarkan gelar bersejarah

  • Copenhagen pecahkan rekor nasional dengan gelar ke-16 Superliga Denmark
  • Trio Achouri, Larsson, dan Kevin Diks kompak bobol gawang Nordsjaelland
  • Pesta kemenangan berlangsung spektakuler hingga larut malam di Fælledparken

KISAH KEMENANGAN YANG MEMUKAU

Stadion Parken menjadi saksi bisu momen bersejarah sepakbola Denmark ketika FC Copenhagen resmi mengunci gelar Superliga 2025 melalui kemenangan gemilang 3-0 atas FC Nordsjaelland. Tiga gol indah dari Elias Achouri, Jordan Larsson, dan Kevin Diks—pemain kebanggaan Timnas Indonesia—menjadi puncak dramatis musim penuh perjuangan ini.

Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin biasa, melainkan pencapaian monumentel yang menempatkan Copenhagen sebagai klub tersukses sepanjang sejarah Denmark dengan 16 gelar liga. Angka fantastis yang berhasil memecahkan rekor bersama yang sebelumnya mereka pegang dengan KB.

Sorak sorai 38.000 penonton yang memadati Stadion Parken bergema hingga ke seluruh penjuru kota, sementara perayaan berlanjut dengan meriah di zona penggemar Fælledparken. Atmosfer euforia ini berlangsung hingga pukul 23:00 dengan berbagai hiburan musik dan pertunjukan yang memanjakan mata.

DOMINASI YANG TAK TERBANTAHKAN

Perjalanan menuju gelar ke-16 ini tidaklah mudah bagi Copenhagen. Sepanjang musim 2024/25, mereka harus berjuang keras menghadapi persaingan sengit dari FC Midtjylland yang terus mengintai dari belakang. Namun, ketangguhan mental dan kualitas skuad yang dimiliki Copenhagen terbukti menjadi kunci utama kesuksesan mereka.

Pencapaian ini semakin istimewa mengingat Copenhagen juga berhasil tampil impresif di kancah Eropa melalui babak 16 besar UEFA Conference League. Prestasi ganda ini menunjukkan bahwa klub ibu kota Denmark ini memang layak disebut sebagai kekuatan sepakbola yang patut diperhitungkan di tingkat kontinental.

Dengan gelar liga sudah di tangan, Copenhagen kini mengincar trofi bergengsi lainnya melalui final Piala Denmark melawan Silkeborg. Peluang meraih treble domestik terbuka lebar, yang tentunya akan semakin memperkuat dominasi mereka di sepakbola Denmark.

KUNCI SUKSES MENURUT SANG PELATIH

Jacob Neestrup, arsitek di balik kesuksesan Copenhagen, mengungkapkan rahasia kemenangan timnya dengan penuh kebanggaan.

“Pencapaian luar biasa ini lahir dari kebersamaan sejati,” ungkap Neestrup usai laga. “Kami memiliki skuad berkualitas tinggi yang mampu mengedepankan kepentingan tim di atas ego pribadi. Inilah fondasi utama kesuksesan kami.”

Pelatih berpengalaman ini mengakui bahwa perjalanan menuju gelar tidaklah mulus. “Tekanan yang kami rasakan sepanjang musim ini sangat besar—pemain, staf, saya pribadi, hingga direktur olahraga. Namun, semua elemen tim tetap bersatu dan fokus pada satu tujuan.”

“Kedalaman skuad menjadi aset berharga,” lanjut Neestrup. “Meski tidak semua pemain selalu mendapat kesempatan bermain, mereka tetap datang setiap hari dengan semangat penuh. Dedikasi seperti inilah yang membedakan kami dari kompetitor.”

Neestrup juga mengakui bahwa musim lalu mereka harus merasakan kekecewaan kehilangan gelar di detik-detik akhir. “Pengalaman pahit itu justru memotivasi kami untuk bangkit lebih kuat. Setelah jendela transfer, kami membuktikan bahwa kami adalah yang terbaik di Denmark.”

Copenhagen kini resmi menjadi raja sepakbola Denmark dengan rekor 16 gelar Superliga. Dengan Kevin Diks turut berkontribusi dalam pencapaian bersejarah ini, sepakbola Indonesia patut berbangga memiliki wakil di panggung internasional yang begitu bergengsi.

Sumber : goal.com
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment