Belum Terpecahkan oleh Ilmuwan, Inilah Blue Hole Terdalam di Dunia

Last Updated: 2 Mei 2025By Tags: ,

Bumi menyimpan sebuah fenomena alam yang dikenal sebagai blue hole atau lubang biru, yaitu struktur besar di dasar laut dengan kedalaman yang bisa menyamai tinggi gedung pencakar langit. Para ilmuwan memperkirakan bahwa lubang ini terbentuk sejak akhir zaman es dan kini dikenal sebagai kawasan penting bagi ekosistem laut, menjadi rumah bagi beragam jenis tumbuhan dan hewan laut.

Blue Hole Terdalam di Dunia Berada di Meksiko

Para peneliti telah berhasil menemukan lubang biru terdalam yang diketahui di dunia. Lokasinya berada di Teluk Chetumal, di wilayah pesisir Meksiko.

Lubang ini dinamakan Taam Ja’, yang dalam bahasa Maya berarti “air yang dalam”. Kedalamannya diperkirakan mencapai lebih dari 420 meter di bawah permukaan laut, dan hingga saat ini belum ada ilmuwan yang berhasil mencapai bagian dasarnya.

Awalnya, Taam Ja’ diduga hanya sebagai lubang biru terdalam kedua setelah yang berada di Tiongkok. Namun, hasil pengukuran terbaru membuktikan bahwa Taam Ja’ sebenarnya lebih dalam dan memecahkan rekor sebelumnya.

Pengambilan sampel dan survei awal dilakukan pada bulan September 2021, namun hasil temuan ini baru dipublikasikan secara luas pada tahun 2023. Berdasarkan laporan dari Daily Mail, kedalaman awal Taam Ja’ diperkirakan sekitar 274,4 meter, namun pengukuran lanjutan yang dilakukan pada Desember 2023 memberikan hasil yang lebih akurat berkat penggunaan alat bernama CTD profiler—yang mengukur konduktivitas, suhu, dan kedalaman.

Alat tersebut terdiri dari serangkaian sensor yang dipasang pada rangka logam dan diturunkan ke laut dengan kabel. Sebelumnya, metode pemetaan yang digunakan adalah teknologi echo sounder, yang memanfaatkan gelombang suara untuk menentukan kedalaman.

Pada 6 Desember 2023, tim ilmuwan juga melakukan ekspedisi penyelaman scuba untuk meninjau kondisi lingkungan di dalam lubang biru. Hasil dari perangkat CTD menunjukkan bahwa kedalaman Taam Ja’ melampaui 420 meter di bawah permukaan laut (mbsl), dan dasar lubang masih belum bisa dijangkau, menjadikan Taam Ja’ sebagai blue hole terdalam yang diketahui secara global.

Namun, para ilmuwan menambahkan bahwa pengukuran kedalaman maksimal belum bisa dipastikan sepenuhnya karena keterbatasan peralatan pada ekspedisi sebelumnya, sehingga eksplorasi lanjutan masih sangat diperlukan.

Menurut keterangan dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), lubang biru merupakan formasi yang mirip dengan sinkhole di darat, namun dipenuhi oleh air laut—bahkan cukup luas hingga dapat dilintasi kapal. Kawasan ini menjadi habitat bagi banyak spesies laut, seperti terumbu karang, spons, moluska, penyu, hiu, dan organisme laut lainnya.

Sumber : detikinet

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

 

Leave A Comment