Indonesia, sebagai negara kepulauan yang membentang di garis khatulistiwa dengan tanah vulkanik yang subur dan iklim tropis yang ideal, merupakan surga bagi pertumbuhan kopi. Keberagaman geografis dan ketinggian yang bervariasi menghasilkan berbagai jenis kopi dengan cita rasa yang unik dan khas. Secara umum, kopi Indonesia dikenal dengan body yang kuat, tingkat keasaman (acidity) yang rendah hingga sedang, serta aroma yang earthy dan rempah. Namun, setiap daerah memiliki karakteristiknya sendiri:

1. Kopi Sumatera:

• Kopi Gayo (Aceh): Terkenal dengan body yang berat, rasa rempah yang kuat (seperti kapulaga dan kayu manis), serta sedikit sentuhan herbal. Proses wet-hulled (giling basah) yang khas memberikan karakter unik pada kopi ini.
• Kopi Mandheling (Sumatera Utara): Memiliki body yang kaya, keasaman yang rendah, dan cita rasa kompleks dengan nuansa cokelat, karamel, dan kadang sedikit rasa buah-buahan. Proses yang sama dengan Gayo turut berkontribusi pada profil rasanya.
• Kopi Lintong (Sumatera Utara): Mirip dengan Mandheling, namun seringkali memiliki sentuhan rasa yang lebih bersih dan sedikit floral.

2. Kopi Jawa:

• Kopi Arabika Jawa: Ditanam di dataran tinggi dengan iklim yang sejuk, kopi Arabika Jawa umumnya memiliki body sedang, keasaman yang lembut, serta cita rasa yang bersih dengan sentuhan manis dan floral. Beberapa daerah seperti Ciwidey, Pangalengan, dan Ijen menghasilkan kopi dengan profil rasa yang spesifik.
• Kopi Robusta Jawa: Lebih kuat dan pahit dibandingkan Arabika, Robusta Jawa sering digunakan sebagai campuran dalam espresso. Namun, beberapa daerah menghasilkan Robusta dengan kualitas yang lebih baik dengan cita rasa cokelat dan kacang-kacangan.

3. Kopi Sulawesi:

• Kopi Toraja: Dikenal dengan body yang penuh, keasaman yang rendah, dan rasa yang kompleks dengan nuansa buah-buahan matang dan rempah. Beberapa varietas seperti Sapan Minanga dan Kalosi memiliki karakteristik yang berbeda.

4. Kopi Flores:

• Kopi Bajawa: Memiliki keasaman yang sedang, body yang lembut, dan cita rasa unik dengan sentuhan cokelat, kacang, dan sedikit rasa tembakau.

5. Kopi Bali:

• Kopi Kintamani: Ditanam dengan sistem agroforestri, kopi Arabika Kintamani memiliki keasaman yang segar dengan sentuhan jeruk dan rasa manis yang lembut.

6. Kopi Papua:

• Kopi Wamena: Kopi Arabika dari dataran tinggi Papua ini dikenal dengan body yang sedang, keasaman yang seimbang, dan cita rasa yang bersih dengan sentuhan floral dan buah-buahan tropis.

Selain jenis-jenis di atas, Indonesia juga memiliki kopi-kopi unik lainnya seperti Kopi Luwak yang terkenal di seluruh dunia, serta berbagai kopi dari pulau-pulau lain seperti Timor, Nusa Tenggara, dan lainnya yang terus mengembangkan ciri khasnya masing-masing.