Kemarau Datang, Tapi Hujan Masih Betah: Cuaca Indonesia Lagi Bingung?
Biasanya, kalau sudah masuk bulan Mei, banyak wilayah di Indonesia mulai merasakan musim kemarau. Langit cerah, matahari terik, dan cucian cepat kering. Tapi tahun ini agak beda. Hujan masih sering turun, bahkan kadang deras banget, seolah musim hujan belum pamit.
Apa Kata BMKG?
Menurut BMKG, kondisi ini termasuk anomali cuaca, yaitu ketidaksesuaian antara pola cuaca yang seharusnya terjadi dan yang benar-benar terjadi. Salah satu penyebabnya adalah dinamika atmosfer yang masih belum stabil, serta pengaruh fenomena global seperti La Niña lemah yang memperpanjang masa hujan di beberapa wilayah.
Panas Tapi Masih Basah?
Anehnya, di saat yang sama, beberapa daerah di Indonesia juga mulai mengalami suhu tinggi, bahkan tembus di atas 35°C. Jadi siang panas, tapi sore hujan deras—cuaca benar-benar lagi bingung.
Warga pun dibuat serba salah: mau pakai payung atau kacamata hitam? Bawa jas hujan atau kipas angin mini?
Titik Panas Mulai Muncul
Menurut laporan terbaru, dalam 24 jam terakhir, terdeteksi 210 titik panas atau hotspot di berbagai daerah seperti Sumatera Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah. Ini jadi alarm serius karena potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin besar.
Lalu, Kita Harus Apa?
Menghadapi cuaca yang makin nggak bisa ditebak ini, ada baiknya kita lebih siap dan waspada. Berikut beberapa tips sederhana tapi penting:
- Selalu sedia payung atau jas hujan, bahkan kalau cuaca terlihat cerah saat berangkat.
- Gunakan tabir surya setiap hari. Jangan tertipu awan mendung, sinar UV tetap bisa merusak kulit.
- Perbanyak minum air putih, terutama saat cuaca panas untuk menghindari dehidrasi.
- Pantau informasi cuaca dari BMKG atau aplikasi cuaca terpercaya biar nggak kaget sama perubahan tiba-tiba.
- Kurangi aktivitas pembakaran terbuka, apalagi di daerah yang rawan kebakaran hutan.
Alam Lagi Bicara, Yuk Dengarkan.
Cuaca yang tidak menentu ini adalah salah satu bentuk peringatan bahwa perubahan iklim itu nyata. Ini bukan cuma urusan negara atau ilmuwan, tapi juga urusan kita sehari-hari. Yuk, mulai dari hal kecil seperti hemat energi, tanam pohon, atau kurangi sampah plastik untuk bantu jaga bumi kita. Karena meskipun kita nggak bisa mengatur cuaca, tapi kita bisa mengatur bagaimana cara kita meresponsnya.
Location: Tangerang, Tangerang City, Banten, Indonesia
Source : Krisetya Adi Nugraha-20230502059
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com