Cara Membersihkan Akuarium Ikan agar Bebas Kotoran dan Bau
Merawat kebersihan akuarium merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan ikan hias. Akuarium yang tidak rutin dibersihkan dapat menjadi sarang penyakit dan membuat ikan mengalami stres. Penumpukan sisa makanan dan kotoran akan menyebabkan air menjadi keruh, menimbulkan bau tak sedap, serta menurunkan kualitas air secara signifikan. Dikutip dari The Spruce Pets pada Sabtu (3/5/2025), berikut langkah-langkah membersihkan akuarium secara tepat:
1. Membersihkan bagian dalam kaca
Langkah pertama adalah menggosok permukaan dalam kaca akuarium dengan alat pembersih alga, baik yang bergagang panjang maupun berbentuk magnet sesuai kebutuhan. Untuk noda membandel seperti kerak atau alga kering, gunakan silet dengan hati-hati. Jika akuarium berbahan akrilik, gunakan silet plastik agar tidak menggores permukaan.
2. Membersihkan dekorasi akuarium
Lepaskan seluruh hiasan seperti batu, tanaman buatan, atau ornamen lainnya. Cuci dengan air hangat dan sikat menggunakan alat pengikis alga. Jika kotoran sulit hilang, rendam dekorasi dalam larutan pemutih 10% selama 15 menit, bilas hingga bersih, lalu keringkan sampai tak ada bau klorin tersisa. Untuk tanaman hidup, gunakan larutan pemutih lebih ringan (5%) dan rendam tidak lebih dari 2–3 menit, karena beberapa tanaman, khususnya yang berbatang lunak, bisa rusak oleh bahan kimia kuat.
3. Menyedot kotoran di dasar akuarium
Gunakan alat siphon untuk membersihkan dasar akuarium dari sisa makanan dan kotoran ikan, sekaligus mengganti sebagian air. Gerakkan siphon di antara kerikil agar kotoran terangkat. Gantilah sekitar 25% dari total volume air. Pastikan air baru memiliki suhu yang sama dengan air dalam akuarium agar tidak menyebabkan stres pada ikan. Gunakan juga deklorinator untuk menetralisir kandungan klorin dalam air pengganti.
4. Membersihkan bagian luar akuarium
Setelah bagian dalam selesai dibersihkan, lap bagian luar seperti tutup, lampu, dan kaca dengan cairan cuka atau pembersih kaca yang aman untuk akuarium. Hindari produk pembersih berbahan keras seperti amonia. Gunakan kain lembap untuk mengelap dan menghindari sisa bahan kimia masuk ke dalam akuarium.
5. Merawat filter air
Filter sebaiknya tidak dibersihkan bersamaan dengan pembersihan akuarium utama untuk menjaga keberadaan bakteri baik. Tunggu sekitar dua minggu, baru kemudian bersihkan filter secara hati-hati. Bila menggunakan filter dengan media penyerap seperti karbon aktif, ganti setelah tiga minggu karena efektivitasnya menurun. Sedangkan untuk media mekanis seperti spons, cukup dibilas dengan air dari akuarium agar bakteri baik tetap terjaga. Gunakan sikat kecil untuk membersihkan selang dan bagian lain dari filter agar tidak terjadi penyumbatan.
Sumber : kompas.com
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com