Frederika Sherill Anak Muda Berprestasi asal Banten (Sumber: doc.1 arsip pribadi)

Di balik ketenangan dan senyum hangat seorang Fredrika Sherill, tersimpan kisah perjuangan dan semangat yang luar biasa. Mahasiswi Ilmu Hukum Universitas Esa Unggul asal Banten ini membuktikan bahwa kepercayaan diri tidak datang sejak lahir, melainkan tumbuh seiring dengan keberanian untuk mengenali diri dan menghadapi tantangan.

“Sejak SD saya merasa tidak berprestasi dalam bidang akademik. Tapi saat SMA, saya mulai sadar bahwa saya juga punya potensi yang bisa dikembangkan,” kenangnya. Dari kesadaran itu, Fredrika mulai menekuni dunia editing video dan Bahasa Indonesia, dua hal yang kini menjadi bagian dari identitas dan perjalanan prestasinya.

Berkat ketekunan dan tekad kuat, Fredrika berhasil menorehkan lima medali emas tingkat nasional di berbagai ajang bergengsi. Ia meraih medali emas dalam Ajang Kompetisi Sains Indonesia (AKSI) pada 25 Agustus 2024 dan Kejuaraan Akhir Pekan Gemilang Indonesia (JAAGO) pada 1 September 2024. Tak berhenti di sana, prestasinya berlanjut di tahun 2025 saat ia kembali menyabet medali emas di Olimpiade Sains Nusantara (OLIMNUS) yang diselenggarakan oleh Generasi Maju Indonesia (GEMANESIA) pada 22 Juli 2025, Kompetisi Sains Pelajar Se-Indonesia (KSPI) 2025 oleh Pusat Kejuaraan Sains Nasional pada 29 Juli 2025, serta Olimpiade Pelajar Sains Indonesia (OPSI) yang diadakan oleh Festival Olimpiade Sains Nasional (FOSNAS) pada 5 Agustus 2025 di bidang Bahasa Indonesia untuk jenjang Perguruan Tinggi.

Bagi Fredrika, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran keluarga dan lingkungan pertemanan yang senantiasa memberi dorongan positif.

“Saya ingin membuat keluarga saya bangga dan membuktikan bahwa kerja keras bisa mengubah keterbatasan menjadi kekuatan,” ujarnya.

Frederika Sherill Mendapatkan Penghargaan (Sumber: doc.2. arsip pribadi)

Meskipun telah meraih banyak penghargaan, Fredrika tetap rendah hati dan aktif membantu teman-teman sejurusan yang kesulitan memahami materi kuliah. Ia percaya bahwa berbagi ilmu adalah bentuk pembelajaran terbaik.

“Saya ingin menunjukkan bahwa kesuksesan itu bukan hanya soal hasil, tapi tentang proses dan niat baik di setiap langkahnya,” tambahnya.

Dalam pandangannya, anak muda masa kini perlu berani mengenali potensi diri dan tidak takut gagal.

“Setiap orang punya waktunya sendiri untuk bersinar. Jangan membandingkan perjalananmu dengan orang lain,” pesannya dengan senyum optimis.

Bagi Fredrika Sherill, makna kemenangan sejati tidak diukur dari seberapa banyak piala yang diraih, melainkan dari ketulusan hati untuk terus berproses. Seperti moto hidup yang selalu ia pegang teguh:

“Jadilah pemenang dalam proses, bukan hanya dalam hasil.”

Sumber : Wawancara Langsung

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com