Dari Usang Menjadi Instagramable: Fenomena Bangunan Heritage Jakarta yang Berdenyut Kembali

Last Updated: 28 Mei 2025By Tags: ,

 

Siluet bangunan-bangunan tua dengan arsitektur klasik yang selama ini terkesan kusam, kini mulai berdenyut kembali dengan kehidupan baru. Jakarta, kota yang tak henti berdetak, menyaksikan fenomena menarik: transformasi bangunan heritage yang dulunya sepi, kini menjadi tempat hangout yang populer dan pusat gaya hidup kekinian. Perpaduan antara pesona sejarah dan sentuhan modern telah berhasil menciptakan daya tarik magnetis, khususnya bagi generasi muda.

Fenomena ini tidak hanya terbatas pada kawasan Kota Tua yang memang identik dengan sejarah. Di berbagai sudut kota, mulai dari kawasan Menteng, Cikini, hingga Senopati, bangunan-bangunan lama yang sebelumnya mungkin terabaikan, kini direvitalisasi menjadi kafe estetis, restoran fine dining, galeri seni, bahkan co-working space. Konsep adaptive reuse atau pemanfaatan kembali bangunan lama dengan fungsi baru menjadi kunci sukses di balik kebangkitan ini.

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (20/3/2024), hal ini menjadi bukti bahwa upaya pelestarian bangunan bersejarah dapat diwujudkan dengan cara yang kreatif. [Kompas.com]

Daya tarik visual (sering disebut instagramable) menjadi salah satu faktor pendorong utama. Arsitektur klasik, detail ornamen lama, dan elemen-elemen otentik yang dipadukan dengan desain interior modern minimalis atau industrial, menciptakan latar belakang yang sempurna untuk konten media sosial. Tidak heran jika tempat-tempat ini selalu ramai dipenuhi pengunjung yang mengabadikan momen.

Namun, di balik gemerlapnya popularitas, ada pula tantangan yang harus dihadapi. Proses renovasi bangunan heritage membutuhkan keahlian khusus dan seringkali terbentur regulasi pelestarian yang ketat. Selain itu, menjaga keseimbangan antara modernisasi dan mempertahankan keaslian sejarah adalah pekerjaan rumah yang tidak mudah.

Meski demikian, geliat kebangkitan bangunan heritage di Jakarta ini menunjukkan bahwa kota ini tidak hanya tentang gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan modern. Ada narasi masa lalu yang kaya, menunggu untuk diceritakan kembali dan dihidupkan dalam denyut nadi gaya hidup masa kini. Fenomena ini diharapkan terus berkembang, menjadikan Jakarta sebagai kota yang tidak hanya futuristik, tetapi juga bangga akan warisan sejarahnya.

sumber : Najwa Salsabillah – 20230502007

7 Comments

  1. Nyimas Talitha Kayla Sabina 17 Juni 2025 at 16:59 - Reply

    Bangunan tua di Jakarta yang dulu kelihatan kusam sekarang jadi tempat nongkrong hits banget ya! Dari Kota Tua sampai Senopati, bangunan lama yang tadinya sepi sekarang berubah jadi kafe keren, restoran, dan tempat kerja bareng dengan gaya yang modern tapi tetap ada sentuhan klasiknya. Selain asik buat hangout, tempat-tempat ini juga Instagramable banget, jadi favorit anak muda. Memang sih, renovasinya nggak gampang karena harus jaga keaslian bangunannya, tapi hasilnya keren dan bikin Jakarta makin hidup dengan cerita sejarah yang tetap terjaga.

  2. Alisya Siskamawarni 17 Juni 2025 at 20:08 - Reply

    Ini bukti nyata bagaimana strategi place branding bisa hidup dari warisan budaya. Bangunan heritage yang dulunya dilupakan, kini jadi aset komunikasi visual yang kuat dan penuh cerita. PR dan arsitektur ternyata bisa berdampingan untuk menciptakan kesadaran sejarah yang relevan dengan zaman.

  3. Nabilah Aristawati 18 Juni 2025 at 10:04 - Reply

    Artikel ini membahas bagaimana bangunan-bangunan tua di Jakarta, seperti Gedung Filateli, kini kembali hidup dan menarik perhatian publik karena direnovasi menjadi tempat yang estetis dan instagramable. Transformasi ini menunjukkan bahwa warisan sejarah bisa tetap relevan dan menarik jika dikelola dengan baik, meski perlu juga diimbangi dengan edukasi nilai sejarahnya.

  4. Muhammad Ridhan 18 Juni 2025 at 10:10 - Reply

    Jakarta memiliki bangunan peninggalan sejarah yang cukup memiliki nilai heritage dimana bangunan tersebut berbentuk classic dan memiliki struktur yang berbeda dari bangunan modern sekarang.

  5. Marini Alifia Kurniawan 18 Juni 2025 at 10:15 - Reply

    Transformasi ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga upaya melestarikan warisan budaya agar tetap relevan dan menarik bagi generasi muda. Sebuah contoh nyata bahwa sejarah dan modernitas bisa berjalan beriringan.

  6. Kesya Mindira 24 Juni 2025 at 21:36 - Reply

    Tulisan ini menangkap dengan baik semangat revitalisasi bangunan heritage di Jakarta yang kini menjadi pusat gaya hidup modern tanpa meninggalkan nilai sejarahnya. Perpaduan antara klasik dan kekinian yang diangkat sangat relevan, apalagi dengan perhatian pada tantangan pelestarian yang tidak mudah. Fenomena ini menunjukkan bagaimana sejarah bisa hidup kembali dan menjadi bagian dari kehidupan urban masa kini.

  7. naila martiza 28 Juni 2025 at 08:23 - Reply

    bangunan bangunan bersejarah memang harus dirawat dan diperhatikan agar nantinya masih bisa dikenalkan ke generasi selanjutnya, jika tidak mereka bisa biss tidak mengenal apa itu bangunan bersejarah

Leave A Comment Batalkan balasan