Sebuah tempat wisata di Tiongkok menjadi bahan ejekan warganet karena meniru Gunung Fuji yang ikonik dari Jepang. Replika tersebut sejatinya hanyalah sebuah bukit kecil yang bagian puncaknya dicat putih agar terlihat seolah-olah tertutup salju.

Objek wisata ini terletak di Universe Fantasy Land, Provinsi Hebei, dan dengan cepat menjadi viral di media sosial Tiongkok. Berdasarkan laporan dari South China Morning Post, destinasi ini mematok harga tiket masuk sebesar 98 yuan atau sekitar Rp221.000. Tempat ini menawarkan suasana fantasi layaknya cerita dongeng dan ditujukan untuk menarik perhatian warga Beijing yang ingin sejenak lari dari tekanan pekerjaan dan rutinitas harian.

Dalam video promosinya, objek wisata ini menampilkan pemandangan yang indah dan memikat, lengkap dengan gunung, danau, padang rumput hijau, kuda putih, serta pondok-pondok kayu unik. Salah satu video bahkan menggambarkan letusan merah muda dari puncak gunung palsu tersebut untuk meniru letusan gunung berapi. Namun, ekspektasi pengunjung tidak sesuai dengan kenyataan; sesampainya di sana, mereka hanya melihat bukit kecil dengan cat putih kasar di atasnya.

Kekecewaan pun muncul di kalangan pengunjung. Banyak dari mereka membagikan foto dan video di media sosial yang berujung pada gelombang kritik. Seorang pengguna menyebutnya sebagai “parodi murahan”, sementara yang lain menyindirnya sebagai hasil “pemikiran mendalam”.

Banyak wisatawan merasa tertipu oleh materi promosi yang menampilkan keindahan luar biasa, padahal kenyataannya hanya bukit sederhana yang ditumbuhi rumput dan diberi cat putih di bagian atas. Bukit tersebut bahkan memiliki tangga dan pintu di bagian belakangnya yang menyerupai lubang. Tempat ini resmi dibuka untuk umum pada bulan September lalu dan pernah mengingatkan calon wisatawan agar berpikir matang sebelum berkunjung—peringatan yang justru menandakan tingginya minat masyarakat.

Replika Gunung Fuji ini mengingatkan publik pada beberapa tiruan destinasi wisata lain di Hebei, termasuk replika Menara Eiffel, Sphinx Giza, dan bahkan bagian dari Tembok Besar Tiongkok sendiri, yang semuanya pernah menarik perhatian karena dianggap tiruan dari ikon-ikon dunia.

Sumber : TEMPO

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com