Kapan Waktu Terbaik untuk Memulai Investasi Setelah Menabung?
Jangan tunggu kaya baru mulai berinvestasi—justru berinvestasilah untuk membangun kekayaan. Ungkapan ini sering digunakan dalam edukasi keuangan untuk menekankan pentingnya memahami kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi, terutama setelah seseorang terbiasa menabung. Dalam prinsip pengelolaan keuangan pribadi, langkah pertama yang disarankan adalah mengumpulkan dana darurat sebelum mulai menanamkan uang ke instrumen investasi.
Menurut modul edukasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana darurat idealnya berkisar antara tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan dan digunakan untuk situasi tidak terduga seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendesak lainnya. Tanpa dana cadangan ini, berinvestasi bisa berisiko karena kita mungkin harus menjual aset saat nilainya sedang turun. Jadi, kapan waktu terbaik untuk mulai berinvestasi?
Setelah dana darurat terpenuhi, jawabannya adalah: secepatnya. Semakin dini seseorang berinvestasi, semakin besar potensi hasilnya karena efek bunga majemuk (compounding) dari waktu ke waktu.
Langkah-langkah sebelum memulai investasi:
-
Dana darurat sudah tersedia
Miliki dana darurat setara 3–6 bulan biaya hidup sebagai perlindungan utama dari risiko keuangan. -
Selesaikan utang berbunga tinggi
Hasil investasi akan sia-sia jika tertutupi oleh bunga kartu kredit atau pinjaman konsumtif. -
Tetapkan tujuan investasi
Tentukan apa yang ingin dicapai, seperti biaya pendidikan, dana pensiun, atau rumah pertama, karena hal ini akan memengaruhi jenis instrumen investasi yang dipilih. -
Pilih instrumen sesuai profil risiko
Pemula bisa mulai dari reksa dana pasar uang, sementara mereka yang siap menghadapi risiko bisa mencoba saham. -
Lakukan secara rutin dan evaluasi berkala
Konsistensi lebih penting daripada nominal besar di awal. Strategi seperti dollar cost averaging dapat membantu mengelola risiko pasar.
Banyak orang menunda investasi karena ketidakpastian ekonomi. Namun, data justru menunjukkan bahwa banyak investor berhasil memulai saat krisis, seperti saat pandemi Covid-19, ketika jumlah investor ritel meningkat pesat dari 2,5 juta pada 2020 menjadi lebih dari 10 juta di akhir 2023.
Kesimpulannya, waktu paling ideal untuk mulai berinvestasi adalah segera setelah dana darurat terkumpul dan utang tertangani. Menunda hanya akan mengurangi waktu—yang justru merupakan aset terpenting dalam menumbuhkan kekayaan. Dengan disiplin dan strategi yang sesuai, bahkan investasi kecil bisa berkembang pesat dalam jangka panjang.
Sumber : Kompas.com
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com