Keajaiban Gunung Mirip Piramida di Hutan Tersembunyi Amazon

Last Updated: 5 Mei 2025By Tags: ,

Cerro El Cono merupakan sebuah gunung setinggi 400 meter yang memiliki bentuk menyerupai piramida dan terletak di tengah hutan Amazon. Keunikan gunung ini terlihat jelas karena menjulang dari hamparan hutan datar di bagian timur Peru, bahkan dapat terlihat dari Pegunungan Andes yang berjarak sekitar 400 kilometer saat cuaca cerah.

Nama Cerro El Cono, yang berarti “bukit berbentuk kerucut”, merujuk pada lokasinya di kawasan perbukitan terpencil di perbatasan antara Peru dan Brasil, yaitu wilayah Sierra del Divisor. Gunung ini berdiri sendiri tanpa pegunungan lain di sekitarnya dan memiliki bentuk piramida yang tak lazim, sehingga tampak mencolok dibandingkan lanskap sekitarnya.

Asal usul gunung ini belum sepenuhnya diketahui karena letaknya yang sangat sulit dijangkau. Beberapa teori menyebut bahwa bentuk kerucut tersebut bisa jadi sisa dari gunung berapi yang telah punah. Sementara teori lain menganggapnya hanya sebagai fenomena geologis yang tidak biasa.

Suku-suku adat di wilayah itu memiliki pandangan spiritual terhadap Cerro El Cono. Gunung tersebut dianggap sebagai makhluk suci oleh masyarakat lokal dan sering dikaitkan dengan konsep Apu dalam kepercayaan Andes—yaitu roh atau dewa gunung yang dipercaya muncul dari Bumi untuk membimbing serta melindungi penduduk sekitarnya, sebagaimana diyakini dalam budaya Peru, Bolivia, dan Ekuador.

Menurut laporan dari Live Science yang dikutip oleh detikINET, ada juga spekulasi bahwa gunung ini mungkin berdiri di atas reruntuhan piramida kuno yang dibangun oleh masyarakat adat zaman dahulu. Namun, hingga kini belum ditemukan bukti arkeologis yang mendukung klaim tersebut.

Cerro El Cono berada dekat dengan Sungai Ucayali, salah satu anak sungai utama dari Sungai Amazon. Daerah hutan di sekitarnya merupakan kawasan yang kaya keanekaragaman hayati, menjadi habitat bagi spesies-spesies langka seperti armadillo raksasa (Priodontes maximus), jaguar (Panthera onca), serta berbagai jenis primata. Kawasan puncak gunung yang berhutan ini telah dianggap sebagai wilayah konservasi penting sejak tahun 1990-an.

Sumber : detikinet

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment