Persis Solo vs Arema FC, OKS Enggan Kehilangan Momentum Positif
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, Tegaskan Pentingnya Jaga Momentum Jelang Lawan Arema FC
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, menekankan pentingnya menjaga momentum saat timnya menjamu Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Senin malam (5 Mei 2025). Meski performa tim kian membaik, Ong berharap anak asuhnya bisa tampil optimal dalam laga krusial kontra Singo Edan.
Laga ini menjadi bagian dari lanjutan Liga 1 musim 2024/2025. Dengan hanya empat pertandingan tersisa, setiap poin sangat krusial bagi Persis Solo demi menghindari degradasi. Saat ini, tim mengoleksi 32 poin dari 30 pertandingan dan berada di posisi ke-14 klasemen sementara.
Ong Kim Swee menegaskan bahwa konsistensi permainan menjadi kunci. Ia menyebut timnya belum sepenuhnya aman dari ancaman degradasi.
“Kami harus mempertahankan performa positif dari laga sebelumnya. Kami tak bisa bergantung pada hasil tim lain. Laga besok menjadi sangat penting bagi kami untuk mengamankan posisi lebih baik,” ujarnya dalam konferensi pers pada Minggu (4/5/2025).
Pelatih asal Malaysia itu menilai laga kontra Arema FC memiliki bobot yang sama pentingnya seperti pertandingan lain, baik di kandang maupun tandang.
“Sekali lagi, kami tidak boleh fokus pada hasil tim lain. Jika berhasil meraih tiga poin, itu belum menjamin keselamatan kami. Kami masih membutuhkan poin penting, termasuk di laga tandang, bahkan di pertandingan terakhir melawan Persib Bandung,” tegasnya.
Terkait kondisi tim, Ong menyebut ada beberapa pemain yang masih diragukan tampil karena cedera, seperti Gio Numberi dan Eduardo Kunde, meskipun kondisi mereka mulai membaik.
“Siapa pun yang akan dimainkan besok, saya yakin mereka siap menjalankan peran penting untuk membawa hasil terbaik bagi tim,” jelasnya.
Peluang untuk Pemain Muda
Ketika ditanya soal banyaknya pemain muda yang tampil, Ong Kim Swee mengungkapkan bahwa skuad muda Persis memiliki potensi besar. Namun, ia tetap berhati-hati memberi menit bermain, mengingat posisi tim yang belum aman.
“Sejak melatih di Malaysia, saya terbiasa menangani pemain muda. Di Persis, saya melihat banyak talenta seperti Zanadin, Althaf, Kaka, hingga Sandro, Braif, Jauhari, Rendy, Arya, dan Dona. Mereka hanya butuh waktu dan pengalaman, tapi karena kondisi tim belum stabil, saya harus lebih selektif,” paparnya.
Ia optimistis pemain muda tersebut akan mendapat perhatian dari pelatih Timnas Indonesia, baik di level senior maupun kelompok usia.
Zanadin Fariz dan Tantangan Posisi Baru
Sementara itu, gelandang muda Zanadin Fariz mengaku senang mendapat kepercayaan tampil sebagai starter dalam beberapa laga terakhir. Meski bermain di posisi gelandang serang yang belum sepenuhnya familiar, ia tetap berusaha menyesuaikan diri.
“Ini tantangan baru, tapi saya pernah bermain di posisi ini sebelumnya. Tinggal perlu sedikit adaptasi agar bisa tampil maksimal,” ujarnya.
Pemain yang akrab disapa Ucil ini berharap timnya bisa tampil solid dan meraih kemenangan untuk menjauh dari zona merah.
“Harapan saya di laga besok, semoga kami bisa bermain bagus dan meraih tiga poin penting,” tutupnya.
Sumber : sport.espos
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com