Revolusi Layar Kematian Windows, Bye Blue, Hello Black!
Selamat tinggal layar biru menakutkan! Setelah hampir empat dekade menghantui pengguna Windows dengan Blue Screen of Death (BSOD), Microsoft kini resmi mengubahnya menjadi Black Screen of Death (BSOD). Perubahan dramatis ini akan hadir di pembaruan Windows 11 akhir musim panas ini.
Jangan khawatir, layar error favorit (atau paling dibenci?) Anda tidak benar-benar lenyap. Hanya saja, warnanya kini gelap pekat. Jadi, lupakan latar biru khas, ekspresi wajah cemberut, atau kode QR yang biasanya muncul saat PC Anda mendadak mogok.
Apa yang baru di layar hitam ini? Layar hitam baru ini akan lebih informatif. Anda akan melihat kode berhenti dan detail driver yang rusak langsung di sana. Ini kabar baik buat Anda dan terutama para teknisi IT, karena mencari tahu masalahnya bakal jauh lebih gampang. Pesan “Your device ran into a problem and needs to restart” akan tetap muncul, lengkap dengan indikator proses restart. Kode-kode dan daftar masalah lainnya juga akan ditampilkan secara terpisah, membuat diagnosis jadi lebih cepat.
Menurut David Weston dari Microsoft, langkah ini adalah upaya untuk memberikan informasi yang lebih baik dan lebih jelas agar masalah bisa diatasi dengan lebih cepat. Jadi, tim IT tidak perlu lagi pusing menganalisis file crash secara manual.
Selain itu, Microsoft juga akan meluncurkan fitur keren bernama Fast Reboot Recovery di pembaruan yang sama. Fitur ini dirancang untuk mempercepat pemulihan perangkat yang gagal booting. Ini semua adalah bagian dari strategi Microsoft untuk membuat Windows lebih tangguh, terutama setelah insiden crash massal tahun 2024 lalu.
Bagaimana menurut Anda tentang perubahan tampilan “layar kematian” ini? Apakah Anda akan merindukan si biru, atau menyambut si hitam dengan tangan terbuka?
Sumber :katadata
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com