Tarian Tobe, Identitas Budaya Papua yang Terus Dijaga

Last Updated: 5 Mei 2025By Tags: ,

Tarian Tobe, salah satu kesenian tradisional khas Papua, kembali menjadi sorotan dalam acara Festival Teluk Youtefa yang berlangsung di Jayapura pada akhir pekan lalu. Tarian tersebut dibawakan oleh puluhan penari dari Suku Tobati dan Enggros, dua komunitas adat yang bermukim di pesisir Teluk Youtefa.

Dikenal sebagai salah satu peninggalan budaya yang kaya akan nilai spiritual dan sosial, Tarian Tobe menampilkan keunikan dalam setiap gerakannya. Para penari mengenakan busana khas seperti rok rumbai dari daun sagu kering, hiasan kepala dengan bulu burung cenderawasih, serta motif lukisan tubuh yang menggambarkan kekuatan dan jati diri suku.

Yulius Mandowen, Ketua Panitia Festival, menyebutkan bahwa Tarian Tobe menjadi salah satu pertunjukan yang paling menarik perhatian dalam festival tersebut. “Selain gerakan dan kostumnya yang indah, tarian ini mengandung pesan kuat tentang keberanian, kebersamaan, dan keterikatan manusia dengan alam,” ungkapnya usai pertunjukan.

Pada masa lampau, Tarian Tobe digunakan dalam berbagai kegiatan adat, seperti menyambut tamu kehormatan, membersihkan kampung secara spiritual, hingga penghormatan terhadap leluhur. Kini, tarian tersebut sering dipertunjukkan dalam berbagai acara kebudayaan sebagai bentuk pelestarian nilai tradisional.

Seorang penari muda bernama Yohana Taplo (17) mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat dalam melestarikan tradisi leluhur. “Saya ingin anak muda Papua tetap mengenal dan mencintai budayanya. Tarian Tobe adalah bagian dari identitas kami,” tuturnya dengan semangat.

Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Kebudayaan juga menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesenian lokal ini. Salah satu bentuk dukungan adalah dengan mengintegrasikan Tarian Tobe ke dalam pelajaran muatan lokal di sekolah serta menyediakan fasilitas pelatihan di sanggar seni.

Dengan adanya festival dan program edukasi budaya, masyarakat berharap Tarian Tobe akan terus diwariskan dari generasi ke generasi, dan dikenal luas, tidak hanya di tanah Papua, tetapi juga secara nasional maupun internasional.

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com 

Leave A Comment