Tol Klaten-Prambanan tengah ramai dibicarakan, bukan hanya karena perannya dalam memperlancar akses, tetapi juga karena panorama alam yang ditawarkannya.

Meski belum resmi dinobatkan sebagai tol terindah di Indonesia, jalan tol ini telah mencuri perhatian publik berkat pemandangannya yang luar biasa indah. Saat melintasinya, pengendara akan disuguhi pemandangan Gunung Merapi yang megah, hamparan sawah hijau, dan perbukitan khas wilayah Jawa Tengah.

Tol ini sempat dibuka secara fungsional dan gratis selama libur Natal dan Tahun Baru, dari tanggal 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, guna mendukung kelancaran arus mudik.

Berbeda dari jalan tol pada umumnya yang cenderung membosankan, Tol Klaten-Prambanan justru menghadirkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan menyegarkan mata.

Seperti namanya, tol ini menghubungkan dua kawasan bersejarah dan indah, yakni Klaten dan Prambanan. Daya tarik utamanya adalah pemandangan Gunung Merapi yang berdiri kokoh di kejauhan, menyertai perjalanan pengendara sepanjang tol.

Keindahan gunung aktif tersebut menjadi latar yang memikat, menjadikan perjalanan terasa lebih berkesan. Tak heran, banyak pengguna jalan yang mengabadikan momen mereka dan membagikannya di media sosial, bahkan menyebut tol ini sebagai “permata tersembunyi” di jalur mudik.

Meski statusnya masih fungsional dan belum beroperasi secara penuh, sambutan masyarakat terhadap keberadaan tol ini sangat positif.

Selain kualitas jalannya yang baik, panorama alam yang ditawarkan turut menjadikan tol ini sebagai destinasi perjalanan yang juga bernilai wisata.

Dengan pengelolaan yang tepat, potensi wisata di sepanjang Tol Klaten-Prambanan bisa dikembangkan lebih lanjut. Misalnya dengan membangun rest area berkonsep alam terbuka atau menyediakan spot foto berlatar Gunung Merapi yang memikat.

Banyak pengendara bahkan sengaja melintasi tol ini pada pagi hari, saat udara masih segar dan Merapi tampak jelas, demi menikmati suasana yang menenangkan.

Pengalaman berkendara di tol ini benar-benar berbeda dari tol pada umumnya, menjadikannya bukan sekadar jalur menuju tujuan, melainkan bagian dari perjalanan wisata yang mengesankan.

sumber: rubic news

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com