10 Jenis Makanan Alami yang Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Aman dan Sehat bagi Penderita Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung. Berdasarkan data dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), lebih dari satu miliar orang dewasa di seluruh dunia menderita kondisi ini, dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat hingga hampir 1,5 miliar orang pada tahun 2025. Meskipun faktor keturunan dan gaya hidup memiliki pengaruh, menerapkan pola makan yang sehat merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengontrol tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium, serta antioksidan tertentu diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah. Berikut ini adalah 10 jenis makanan yang dapat mendukung pengelolaan hipertensi:
- Buah Beri
Buah seperti blueberry dan stroberi mengandung antosianin, jenis flavonoid yang membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah. - Pisang
Buah ini kaya akan kalium, yang berperan dalam menetralkan efek natrium dan membantu relaksasi pembuluh darah. Namun, penderita gangguan ginjal disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kalium dalam jumlah tinggi. - Bit
Jus bit kaya akan nitrat yang telah terbukti mampu menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek maupun panjang, menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita hipertensi. - Cokelat Hitam
Mengandung flavonoid yang mendukung penurunan tekanan darah. Untuk hasil maksimal, cokelat hitam sebaiknya dikonsumsi bersama pola makan sehat secara keseluruhan. - Kiwi
Konsumsi kiwi secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik karena kandungan vitamin C-nya yang baik untuk kesehatan pembuluh darah. - Semangka
Mengandung citrulline, asam amino yang membantu produksi oksida nitrat untuk merelaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. - Gandum Utuh
Sumber serat beta-glucan yang mendukung kesehatan jantung dan membantu mengurangi tekanan darah, contohnya seperti oat. - Sayuran Hijau
Sayuran seperti bayam dan kale kaya akan nitrat alami yang dapat membantu mengontrol tekanan darah. Konsumsi harian sayuran ini terbukti menurunkan risiko hipertensi. - Bawang Putih
Mengandung senyawa allicin yang berfungsi menurunkan tekanan darah, mengurangi kekakuan pembuluh arteri, serta menurunkan kadar kolesterol. Bawang putih juga bisa menjadi pengganti garam yang lebih sehat. - Makanan Fermentasi
Produk fermentasi seperti kimchi, miso, dan yoghurt mengandung probiotik yang mendukung pengaturan tekanan darah, khususnya pada wanita menopause.
Sumber : Kompas.com
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com